Poster Film KKN di Desa Penari. Foto/Twitter. Film KKN di Desa Penari resmi menjadi film horor tanah air terlaris sepanjang masa. Melihat antusias masyarakat terhadap film tersebut, film ini berhasil menggeser posisi Film Pengabdi Setan yang sebelumnya memegang posisi film horor tanah air terlaris sepanjang masa. Film yang diadaptasi dari kisah nyata yang dituliskan di akun Twitter simpleman ini, sebelumnya dikemas dalam sebuah novel. Film ini mengisahkan sekelompok mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata KKN di sebuah Desa terpencil. Film ini tayang di sejumlah layar bioskop seperti XXI, CGV, Cinepolis dan lain-lain. Film ini disutradarai Awi Suryadi dengan menggandeng Tissa Biani, Adinda Thomas, Aghniny Haque, Achmad Megantara serta beberapa aktris dan aktor Indonesia lainnya sebagai pemerannya. Berdasarkan postingan akun Instagram kknmovie, film ini sudah ditonton sebanyak orang dalam 11 hari sejak pertama rilis pada 30 April 2022. Bahkan, siang ini 16/05/2022 akun tersebut kembali mengunggah postingan pemberitahuan bahwa Film KKN di Desa Penari sudah menembus angka 6 juta lebih penonton. Tak hanya di Indonesia, Film KKN di Desa Penari juga ditayangkan di layar bioskop Singapura dan Malaysia sejak 12 Mei 2022. Tidak hanya memvisualkan kisah nyata pada film, nyatanya dalam film ini pun terdapat beberapa pesan moral yang disampaikan. Selain itu, pesan-pesan tersirat itu juga dapat menjadi pengingat bagi penonton apabila mengalami hal serupa pada film. Berikut beberapa pesan moral dari film KKN di Desa Penari yang dapat menjadi pelajaran Lakukan Pendekatan dengan Warga Sekitar Ketika datang ke suatu tempat dan ingin tinggal dalam waktu yang lama, sebaiknya kita melakukan pendekatan terlebih dahulu dengan warga sekitar. Mendekatkan diri seperti mengobrol dan bertanya lebih dalam mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan selama di tempat tersebut. Mulai dari yang boleh dilakukan sampai yang tidak boleh pantangan dilakukan pun harus kita ketahui. Menghormati Adat Istiadat dan Kepercayaan Warga Setempat Dalam ceritanya, tokoh Ayu yang diperankan Aghniny Haque dan Achmad Megantara sebagai tokoh Bima, melakukan tindakan asusila di desa tempat mereka melakukan KKN. Selain itu, mereka juga menanam pohon di tengah jalan yang membuat masyarakat sekitar merasa tidak nyaman. Hal itu justru menimbulkan dampak negatif bagi teman-temannya. Sebaiknya saat datang ke suatu daerah, tentunya kita harus menghormati setiap adat istiadat yang dijunjung oleh masyarakat setempat. Baca Juga Resensi Film Raya and The Last Dragon, Tampilkan Budaya Asia Tenggara Jaga Etika Dimanapun Berada Tempat yang baru saja kita datangi pasti terdapat beberapa aturan yang harus ditaati. Maka dari itu, kita sebagai pendatang harus menjaga perbuatan serta etika selama di tempat tersebut dan tentunya menaati peraturan yang ada. Jangan Asal Bicara Tak hanya menjaga sikap, kita juga harus lebih berhati-hati dengan apa yang kita ucapkan apabila sedang berada di tempat orang lain. Karena, bisa jadi apa yang kita ucapkan baik ataupun buruk bisa saja dapat mengganggu penghuni yang ada di tempat tersebut. Gunakan Akal Sehat Saat Mencintai Seseorang Terdapat scene yang menunjukkan bahwa Bima melakukan segala cara untuk mendapatkan Widya. Sebaiknya, gunakanlah akal sehat saat kita mencintai seseorang. Dan, jangan lupa gunakan perasaan untuk mengekspresikan rasa kemanusiaan dalam diri kita. Selain itu, juga jadikanlah logika sebagai pakem agar tidak kebablasan. Kompak Dalam Tim Kisah itu berakhir dengan hubungan antar kelompok yang renggang. Nilai moral yang bisa diambil adalah ketika pergi ke suatu tempat bersama satu kelompok harus kompak. Karena jika terjadi sesuatu, maka hal tersebut harus diselesaikan bersama. Selain itu, juga harus saling menghargai satu sama lain. Jangan egois. Jangan Mudah Menyerah Ketika kamu menghadapi situasi yang cenderung sulit, kamu harus bisa berusaha untuk tetap semangat dan tidak mudah menyerah. Tetaplah optimis dan berpikir bahwa setelah kesulitan yang kamu alami pasti ada kemudahan untuk menghadapinya. Penulis Rio Romadhoni Pengurus LPM UkhuwahEditor Annisa Dwilya Budaya
CeritaKKN di Desa Penari akan diterbitkan menjadi novel bulan September 2019, simak kisahnya disini. Cerita KKN di Desa Penari akan diterbitkan menjadi novel bulan September 2019, simak kisahnya disini. Siapa SimpleMan? Rabu, 22 Juni 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com; TribunTravel.com;
Jakarta - Ketika cerita 'KKN Desa Penari' diadaptasi menjadi novel oleh penerbit Bukune, banyak pihak yang mencibir. Bahkan nyinyir terhadap cerita yang viral lewat thread di media sosial Twitter tersebut.'KKN di Desa Penari' ditulis oleh seorang pria anonim di Twitter bernama SimpleM81378523. Sejak ceritanya menjamur dan sukses di-retweet ribuan followers, tak ayal Bukune sebagai salah satu penerbit kenamaan Indonesia tertarik tak sembarang adaptasi digarap. Sebagian besar cerita berbeda ketimbang versi thread Twitter. Editor Bukune, Muhammad Barkah Winata, menceritakan mengenai pertimbangan penerbit sampai merilisnya. "Kita melihat cerita 'KKN di Desa Penari' ini awalnya dari Twitter, pada saat kita lihat itu sebelum Agustus, saat itu sudah cukup viral tapi belum seviral sekarang dan melihat hal yang menarik dari cerita itu adalah unsur kelokalannya kental sekali," ujarnya ketika berbincang dengan detikcom di kantor, kawasan Tendean, Jakarta setiap kicauan Simpleman, banyak bahasa Jawa yang diselipkan. Unsur horor yang ada di dalam novel pun seolah-olah dekat dengan masyarakat Indonesia, khususnya Pulau Jawa."Ada unsur horor yang seolah-olah dekat, karena dia bilang sebuah desa yang kita semua pernah tinggal di desa, unsur ketidakpastiannya bikin horor sendiri," terang Barkah. Halaman Selanjutnya Halaman Dibeberapa daerah bioskop Cinepolis, seperti Prabumulih, Sumatera Selatan, dan Ponorogo, Jawa Timur, diketahui "KKN di Desa Penari" lebih unggul dalam jumlah penonton dan tiketnya sudah habis terjual lebih dulu dibandingkan "Doctor Strange 2".Selain itu, di Sidoarjo, Jawa Timur, kondisi yang sama juga terjadi pada saat penayangan 6 Mei lalu.RESENSI ANALISIS KKN DI DESA PENARIJudul KKN Di Desa PenariPenulis SimplemanPenerbit PT. Bukune Kreatif CiptaPenyunting Sein ArloPenyelaras Aksara MB WinataPenata Letak Bayu N. Sampul Raden MonicIlustrator Ajon Anggara, AlvionTebal 253 halamanKategori Fiksi, Horor, NovelHarga Rp ini menceritakan gadis bernama Widya yang datang ke sebuah desa di daerah Jawa Timur untuk KKN Kuliah Kerja Nyata pada saat awal Widya memasuki jalan menuju desa, Widya sudah mendapatkan "sambutan" yaitu suara gamlean dan juga sesosok perempuan sedang menari. Widya berpikir hanya dia yang mendapat pendengaran dan penglihatan aneh tersebut. Tapi ternyata temannya Nur pun merasakan hal yang sama, hanya saja Nur diam dan tak banyak Ayu, Nur, Bima, Wahyu dan Anton adalah anak-anak yang KKN di desa penari tersebut. Empat dari mereka menarik makhluk halus untuk mendekat, yang satu karena terlihat menarik untuk didekati, yang satu karena melakukan hal yang tak sepantasnya. Hingga menghancurkan KKN yang seharunya berakhir dengan aku membaca cerita ini yaitu disebuah thread di media sosial bernama twitter, awalnya aku sendiri mengulang beberapa kali ketika memutuskan untuk membaca ceritanya. selain karena takut cerita horor, ya karena aku malas baca saja, tapi ketika aku sudah masuk dalam cerita aku cukup asyik mengikuti alur yang dituliskan si penulis dalam cuitannya. Hingga munculah berita bahwa cerita KKN di Desa Penari ini akan dibuat buku, tak masalah pada awalnya aku skeptis setengah mati, tapi pada akhirnya aku pun tertarik untuk membacanya dalam versi cetak. Kesempatan itu tak aku sia-siakan. Terima Kasih proses pemilihan sampul sendiri, sepertinya Bukune mengalami beberapa problem karena banyak netizen yang kurang menyetujui ilustrasi sampul bukunya, yang sekarang ada di balik sampul hitamnya. Saya cukup puas dengan sampul yang digunakan sekarang, walaupun saya merasa bahan yang digunakan penerbit kurang bagus, terlalu kaku dan mudah mengkerut seperti habis dalam cerita tidak jauh berbeda dengan cerita di Twitter, hanya saja dibuku ada Epilog yang memang tidak diceritakan dalam thread , cerita dalam buku ini diambil dari sudut pandang orang ke tiga yang memfokuskan pada tokoh Widya dan Nur. Jadi 253 halaman dibagi menjadi bagian Widya dan Nur. Dengan alur yang kurang lebih sama dengan thread di Twitter. Yang aku suka adalah suasana horor dalam buku yang lebih terasa karena dibantu dengan deskripsi yang lebih matang, penggambaran situasi yang lebih bisa dibayangkan dengan baik. Buku ini memang cukup mirip dengan thread yang tersebar di twitter. Tapi masih ada hal yang kurang dengan versi thread dari pada buku. Mungkin bisa dimaklumi dari berapa lama pihak penerbit memproses buku ini. Cerita ini masih bisa di gali lagi ceritanya. Nikita PutriBelibuku KKN DI DESA PENARI dari penulis SIMPLEMAN kategori Fiksi Novel lainnya di Mizanstore, toko buku online terpercaya. konfirmasi pembayaran; tracking order (021) 22741405; 0; KKN di Desa Penari kini diceritakan lewat lembar-lembar tulisan yang lebih rinci. Menuturkan kisah Widya, Nur, dan kawan-kawan, serta bagian-bagian yang belum Kisah KKN Desa Penari yang sempat viral dan menjadi perbincangan di mana-mana hingga berhasil menduduki trending topic di twitter rupanya akan diadaptasi menjadi sebuah novel oleh penerbit Bukune. Berdasarkan unggahan di instagram Bukune, sejak 30 Agustus 2019, naskah KKN Desa Penari sudah berada di pihak editor Bukune. Instagram/Bukune Tak lama setelah itu, Bukune pun mengumumkan bahwa buku tersebut dijadwalkan akan rilis pada September ini. Penasaran bagaimana penampakan bukunya? Setelah dibuat menunggu-nunggu dan penasaran dengan cover novel KKN Desa Penari, akhirnya pada 8 September 2019, Bukune mengunggahnya. Instagram/Bukune Bagaimana menurutmu sampulnya? Buat yang belum tahu, KKN Desa Penari mengisahkan perjalanan enam orang mahasiswa bernama Nur, Widya, Bima, Ayu, Anton, dan Wahyu yang menjalani program Kuliah Kerja Nyata di sebuah desa di pedalaman Jawa. Selama berada di sana, beberapa di antara mereka mengalami kejadian aneh hingga mistis. Cerita yang pertama kali dibagikan di Twitter oleh pemilik akun Simple Man pada 24 Juni ini menjadi viral. Ditambah lagi, ketika Raditya Dika membahasnya di akun youtube miliknya dalam konten “Paranormal Experience”. Wah kira-kira ada perbedaan antara cerita yang beredar dengan novelnya nanti nggak ya? Kita tunggu saja. Diangkat jadi buku sudah, akankah bakal ada filmnya juga? Awita Ekasari/Mizanstore
Filmadaptasi dari novel 'Ivanna Van Dijk' karya Risa Saraswati ini merupakan pecahan dari film Danur 2 : Maddah (2018) dan masih bagian dari semesta Danur. Kisah tragis Ivanna ini kemudian diabadikan dalam sebuah karya film berjudul Ivanna yang disutradari oleh Kimo Stamboel.
erlLSt.