WaktuIstirahat Dalam Permainan Sepak Bola. Manfaat Traktor Lagu Cangget Agung Arti Pemai Bahasa Manado Syiah Ghulat Induk Organisasi Renang Adalah Memayu Hayuning Bawana Buku Paket Prakarya Kelas 9 Semester 2 Writer Adalah Jenis Musik Yang Memadukan Unsur Teatrikal Dalam Pertunjukannya Disebut Musik Buku Komunikasi Digital Apakah kamu pernah mendengar istilah musik teatrikal? Jika belum, artikel ini akan membahasnya secara detail. Musik teatrikal adalah jenis musik yang memadukan unsur teatrikal dalam pertunjukannya. Unsur teatrikal yang dimaksud meliputi teks atau cerita, tata panggung, kostum, dan peran dari para musisi. Asal Usul Musik Teatrikal Sejarah mencatat bahwa musik teatrikal pertama kali muncul pada era Renaissance di Italia. Pada saat itu, musik teatrikal digunakan sebagai pengiring dalam pertunjukan drama dan opera. Musik teatrikal juga populer pada masa Baroque di Jerman dan Austria. Namun, musik teatrikal yang kita kenal saat ini baru berkembang pada abad ke-20. Pada masa ini, musik teatrikal digunakan dalam pertunjukan musical dan opera modern. Ciri-Ciri Musik Teatrikal Ada beberapa ciri-ciri yang membedakan musik teatrikal dengan jenis musik lainnya, antara lain Musik teatrikal memiliki unsur teatrikal dalam pertunjukannya, seperti teks atau cerita, tata panggung, kostum, dan peran dari para musisi. Musik teatrikal biasanya digunakan dalam pertunjukan musical dan opera modern. Musik teatrikal memiliki kesamaan dalam teknik dan estetika dengan teater dan seni pertunjukan lainnya. Musik teatrikal seringkali mengombinasikan berbagai genre musik, seperti pop, jazz, dan klasik. Contoh Musik Teatrikal Terkenal Beberapa contoh musik teatrikal terkenal yang sering dipentaskan di berbagai belahan dunia antara lain The Phantom of The Opera Cats Les Miserables Wicked Hamilton West Side Story The Lion King Manfaat Mendengarkan Musik Teatrikal Mendengarkan musik teatrikal tidak hanya memberikan hiburan semata, tetapi juga memiliki manfaat lain, antara lain Memperluas wawasan tentang seni pertunjukan dan musik. Meningkatkan kemampuan empati dan memahami perasaan orang lain melalui cerita yang disampaikan dalam musik teatrikal. Meningkatkan kreativitas dan imajinasi. Memberikan inspirasi dalam membuat karya seni dan musik. Membantu meredakan stres dan kecemasan. Kesimpulan Musik teatrikal adalah jenis musik yang memadukan unsur teatrikal dalam pertunjukannya. Sejarah mencatat bahwa musik teatrikal pertama kali muncul pada era Renaissance di Italia dan baru berkembang pada abad ke-20. Ada beberapa ciri-ciri yang membedakan musik teatrikal dengan jenis musik lainnya, antara lain memiliki unsur teatrikal dalam pertunjukannya, digunakan dalam pertunjukan musical dan opera modern, memiliki kesamaan dalam teknik dan estetika dengan teater dan seni pertunjukan lainnya, dan seringkali mengombinasikan berbagai genre musik. Mendengarkan musik teatrikal tidak hanya memberikan hiburan semata, tetapi juga memiliki manfaat lain, seperti memperluas wawasan tentang seni pertunjukan dan musik, meningkatkan kemampuan empati, meningkatkan kreativitas dan imajinasi, memberikan inspirasi dalam membuat karya seni dan musik, dan membantu meredakan stres dan kecemasan. 2022-04-03
JenisMusik Yang Memadukan Unsur Teatrikal Dalam Pertunjukannya Disebut Musik 10 July 2022; Jenis Umbi Umbian Yang Umumnya Banyak Dibudidayakan Adalah 10 July 2022; Jelaskan Perbedaan Kebutuhan Dan Keinginan Dan Berikan Contohnya 10/31/2020 07:08:00 pm faizarteta teknik sipil. 125+ rekomendasi judul skripsi teknik sipil yang mudah terbaru.

Jenis Musik yang Memadukan Unsur Teatrikal dalam Pertunjukannya Disebut Musik 2022-04-03 By Rahmi On April 3, 2022 In Lifestyle Apakah kamu pernah mendengar istilah musik teatrikal? Jika belum, artikel ini akan membahasnya secara detail. Musik teatrikal adalah jenis musik yang memadukan unsur teatrikal dalam pertunjukannya. Unsur teatrikal yang dimaksud meliputi teks atau cerita, tata panggung, kostum, dan peran dari para musisi. Asal Usul Musik Teatrikal Sejarah mencatat bahwa musikContinue Reading

ContohMargin 4333. Jan 13, 2021. Pengertian Dan Maksud Margin dan 4333 - Sinday ID. Tutorial】 Cara Mengatur Margin 4 3 3 3 di Kertas Kerja Microsoft Word • Simple News Video - YouTube. Cara Mengatur / Membuat Margin 4433 atau 4343 - Sinday ID. cara mengatur ukuran Margin rata kanan kiri atas bawah di word - 4333 ukuran skripsi

Seni merupakan sebuah hal yang sudah tidak asing lagi dan telah diajarkan di berbagai tempat dari pendidikan formal maupun non formal. Diantara berbagai macam cabang cabang seni, seni musik merupakan sebuah seni yang banyak karyanya telah diterima dan menjadi bagian dalam kehidupan bermasyarakat. Sebauh karya musik dapat dengan mudah didengarkan di berbagai macam tempat. Dalam proses perkembangannya, seni musik dapat dibagi ke dalam dua jenis musik yakni musik traditional dan musik modern merupakan jenis musik yang berkembang mengikuti jaman serta perkembangan teknologi dan minat dari para penikmat musik. Musik modern lebih banyak memiliki berbagai macam jenis dan genre. Seni musik traditionalmenurut wikipedia adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan sebagai sarana fungsi, seni musik traditional diciptakan untuk beberapa kondisi dan memiliki fungsi dan tujuan musik traditional nusantara seperti sebagai sarana komunikasi, sarana hiburan, musik pengiring seni pertunjukan lainnya, dan sebagai sarana persembahan kepada sang masanya kini, musik traditional lebih banyak bersifat sebagai sebuah pertunjukan dan sarana hiburan. Konidisi ini terjadi karena penikmat serta pemain musik traditional sudah tidak banyak dijumpai. Sama halnya dengan unsur unsur seni musik, dalam proses pertunjukan seni musik traditiona juga memiliki beberapa unsur yang menyusun didalamnya. Berikut beberapa ulasan mengenai unsur unsur pertunjukan musik tradisional yang diuraikan di bawah unsur pertunjukan musik traditional yang pertama adalah tema. Tema merupakan sebuah plot dan menjadi dasar pemikiran dalam sebuah pertunjukan. Pikiran pokok atau tema tersebut akan menjadi peganggan dalam proses pembuatan karya seni musik untuk sebuah pertunjukan. Tema yang biasanya dipilih pada pertunjukan musik traditional akan berkaitan erat dengan adat istiadat, cerita rakyat, dan berbagai macam fakta tertentu dari sebuah daerah di nusantara. Proses penentuan tema ini akan sangat mempengaruhi hasil karya yang akan dipertunjukan dalam pageralaran musik traditional nantinya sehingga harus dipertimbangkan dengan baik dan musikSelain tema, instrumen atau alat musik traditional yang akan digunakan dalam sebuah pertunjukan seni musik traditional juga merupakan unsur unsur pertunjukan musik traditional. Intrumen yang digunakan sebagai unsur pertunjukan musik traditional pastinya berupa alat musik yang cukup terkenal dan menjadi sebuah ciri khas kebudayaan pada suatu musikBerkaitan dengan instrumen musik atau alat musik maka unsur unsur pertunjukan musik terutam dalam hal ini musik traditional lainnya adalah pemain musik itu sendiri. Pemain musik berperan dalam terjadinya sebuah suara yang akan di padu padankan dari berbagai macam alat atau instrumen musik traditional dengan berbagai macam tema vokalUnsur lainnya dalam pertunjukan seni musik traditional yang disajikan secara campuran yang didalamnya terdapat berbagai macam jenis musik vokal musik instrumen yakni lirik dari vokal dalam pertunjukan tersebut. Lirik musik traditional akan sarat dengan pesan pesan moral yang berkaitan dengan tema dan adat istiadat dari daerah asal musik traditional yang MusikSebagai sebuah seni musik, musik pertunjukan traditional juga semestinya memiliki unsur unsur musik pada umumnya yang diterapkan dalam proses pembuatan sebuah karya musik yang dapat seseuai dengan kondisi yang ingin di munculkan dalam pertunjukan musik traditional tersebut. Unsur musik yang terdapat didalah pertunjukan musik traditional diataranya disebutkan diawah kerja sama antara berbagai faktor dengan sedemikian rupa hingga faktor-faktor tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang Nada, susunan berjenjang dari nada-nada pokok suatu sistem nada, mulai dari salah satu nada dasar sampai dengan nada oktafnya. Tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonik dan tangga nada pentatonikTempo, ukuran kecepatan dalam birama lagu yang diukur menggunakan alat bernama metronom. Di dalam keyboard terdapat digital metronome yang bisa berfungsi sebagai pengukur kecepatan dalam biramaDinamika, tanda untuk memainkan volume nada secara nyaring atau lembut. Dinamika biasanya digunakan oleh komposer untuk menunjukan bagaimana perasaan yang terkandung di dalam sebuah komposisiTimbre, menurut wikipedia disebut juga warna nada atau kualitas nada dari ilmu psikoakustik yang merupakan kualitas penerimaan suara dari sebuah nada musik, suara, atau nada yang membedakan jenis yang berbeda dari produksi sebuah suksesi linear nada musik yang dianggap sebagai satu kesatuan berupa urutan nada dan tangga atau Ritme, variasi horizontal dan aksen dari suatu suara yang teratur. Sebagai unsur unsur musik, ritme terbentuk dari suara dan diam yang digabungkan untuk membentuk pola suara Birama merupakan bagian atau segmen dari suatu baris unsur melodi, yang menunjukkan berapa ketukan dalam bagian macam unsur yang terdapat dalam pertunjukan musik traditional tersebut harus senantiasa dijadikan sebuah pegangan dalam proses penentuan bentuk serta hal lainnnya yang sangat berkaitan secara teknis. Bacalah artikel unsur unsur musik dan pengertian yang sudah dijelaskan serta diulas secara mendalam dalam blog ini. Istilahseni musik berasal dari dua kata yaitu "seni" dan "musik". Seni artinya suatu hasil cipta, karsa maupun rasa manusia yang diwujudkan dalam berbagai sarana. Sedangkan musik merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani "mousikos", melambangkan dewa keindahan yang menguasai bidang keilmuan dan seni.
A music genre is a category of music belonging to a shared collection of conventions. It is distinguished from musical form and musical style, although these terms are often used interchangeably in practice. Music can be categorized into several genres, such as popular music and art music, sacred music, and secular music. Music’s imaginative nature means that these classifications are arbitrary and divisive. Some genres can overlap. Even the academic meaning of the term “genre” itself differs. Musicologists have often categorized music according to a trichotomous distinction, such as Philip Tagg’s “axiomatic triangle,” consisting of folk’, art’ and popular’ music. Alternatively, music can be measured on the three dimensions of “arousal,” “valence” and “depth.” Arousal represents physiological mechanisms such as arousal and relaxation intense, vigorous, abrasive, exciting vs. gentle, mellow. Valence reflects the emotion and mood processes fun, happy, lively, enthusiastic, joyful vs. depressing, sad. Depth represents cognitive processes intelligent, sophisticated, inspirational, nuanced, poetic, deep, emotional, reflective vs. party music, danceable, which helps explain why many people like similar songs from various historically separated genres. Rock Music Rock, also known as rock and roll, rock & roll, or rock n’ roll, is a popular music genre from the 1950s. It can definitely be argued that by the end of the 20th century, rock was the dominant genre of popular music. It originated in the United States in the 1950s and spread to other English-speaking countries and throughout Europe in the 1960s. Its influence was visible worldwide in the 1990s. Rock’s economic value was expressed in the structure of the multinational music industry, in the sales racks of international album stores and the playlist strategies of radio and television. If other forms of music—classical, jazz, easy listening, country, folk, etc.—are sold as minority interests, rock determines mainstream music. So, over the past half of the 20th-century, music labels have been the most inclusive. To appreciate the cultural value of rock, one needs to understand how it functions both socially and musically. Electronic Music Electronic music is a genre that requires electronic processing, such as tape recording and editing, and replication, which involves loudspeakers. While any music generated or modified by electrical, electromechanical or electronic means can be considered electronic music, it is more precise to state that, for a piece of music to be electronic, the composer must predict the electronic processing subsequently added to its musical concept. So, the final result represents the relationship of the composer with the medium. A wide range of sound resources creates electronic music—from sounds captured by microphones to those produced by electronic oscillators, sophisticated device installations, and microprocessors. Generally, except one music genre performed that has come to be considered “live electronic music,” electronic music is played either by loudspeakers alone or in association with ordinary musical instruments. Electronic music is represented by a wide range of works from the 20th-century. This includes serious concert works, extensive stage, film and television literature, and digital works using all sorts of audio-visual techniques. Electronic theatre and film music tend to be a highly apt alternative for the disembodied, non-existent orchestra heard from a tape or soundtrack. Soul Music Soul music is a popular music genre that emerged in the African-American community in the United States in the 1950s and early 1960s. It incorporates elements of African-American gospel music with rhythm, blues and jazz. Soul music became more popular for dancing and listening when record labels such as Motown, Atlantic and Stax became prominent during the Civil Rights Movement. Soul has since been popular worldwide, with a direct influence on rock music and African music. As per the Rock and Roll Hall of Fame, soul is “music that arose out of the black experience in America through the transmutation of gospel and rhythm and blues into a form of funky, secular testifying.” Catchy beats, stressed by handclaps and extemporaneous body movements, are an important aspect of soul music. Such features are the call and response between the lead vocalist and the chorus and a particularly strained vocal tone. At times, the style also uses improvisational additions, twirls and auxiliary sounds. Soul music represented the African-American culture and highlighted the importance of the African-American culture. Newfound African-American consciousness has contributed to new forms of music that boast black identity. Soul music has dominated the By 1968, the soul music genre had begun to split. Some soul musicians developed funk songs, while other singers and groups developed slicker, more complex and more politically aware forms. In the early 1970s, soul music was inspired by acid rock and other styles, contributing to a psychedelic soul. The United States saw the development of the neo-soul around 1994. There are also many other soul music subgenres and offshoots. The various subgenres of soul music are Detroit Motown soul, deep soul and southern soul, Memphis soul, Birmingham soul, New Orleans soul, Chicago soul, Philadelphia soul, psychedelic soul, British soul, neo-soul, northern soul and modern soul, hypersoul, nu-jazz and soul-influenced electronica. Funk Funk is a music genre that emerged in African-American communities in the mid-1960s, where artists created a rhythmic, danceable modern style of music with a fusion of soul, jazz, and rhythm and blues R&B. Funk concentrates on the strong rhythm of the bass line played by the electric bass player and the drum, sometimes at slower tempos than most popular music. Funk usually includes a complex groove with rhythm instruments playing interlocking grooves that create a “hypnotic” and “danceable” sound. Funk uses the same richly-coloured chords used in bebop jazz, like minor chords added with sevenths and elevenths, or dominant seventh chords with altered ninths and thirteenths. Funk emerged in the mid-1960s, with James Brown creating a trademark rhythm that stressed the downbeat—with a strong focus on the first beat of each measure, the application of swung 16th notes and syncopation on all bass lines, percussion rhythms, and guitar riffs—and rock and psychedelic artists. Country Music Country music is also known as western music. It’s a form of traditional music rooted in styles such as blues, old-time music, and various forms of American folk music, including Appalachian, Cajun, and cowboy western New Mexico, red dirt, Tejano, and Texas country music. Its mainstream origins originate in the southern United States in the early 1920s. Country music mostly consists of ballads and dance tunes with core concepts, folk lyrics and harmonies often backed by string instruments such as banjos, electric and acoustic guitars, steel guitars such as pedal steels and dobros and fiddles. According to Lindsey Starnes, in the 1940s, the term country music became more popular than the earlier term “hillbilly music;” in the mid-20th century, western music developed parallel to hillbilly music. Today, the term country music is used to describe many styles and subgenres. The roots of country music can be found in the American working class’s folk music and the blue-collar music of American life. It was influenced by American folk music and rooted in Celtic music, early British Isles music, cowboy singing, corrido, ranchera, norteño, French folk music, African-American music, and other traditional folk music traditions. Latin Music Latin music, musical cultures of Mexico, Central America, and areas of South America and the Caribbean, was colonized by Spanish and Portuguese. These customs reflect the distinctive mixture of Native American, African and European influences that have changed over time. Music and dance are interdependent and, to some degree, dance is part of the musical story, both in the sacred and secular folk realm. As folk dances were turned into social and ballroom dances in the 21st-century, Latin American music and dance became important elsewhere, particularly in the United States. Present Hispanic folk music and dance are outside the reach of this report. They are discussed in Latin American dance and individual reports such as merengue, rumba, salsa and tango. Reggae Reggae is a musical genre that emerged in Jamaica in the late 1960s. The term also applies to the contemporary popular music of Jamaica and its diaspora. Toots and the Maytals “Do the Reggay” was the first famous music to use the term “reggae,” essentially naming the genre and taking it to a worldwide audience. Reggae typically relates news, social gossip, and political commentaries. Reggae expanded to a commercialized jazz area first known as “rudie blues” then “ska,” then later known as “blue beat” and “rock steady.” It is easily identifiable from the counterpoint between the bass and the drum downbeat and the offbeat rhythm section. Voices appear to be sung in Jamaican Patois, Jamaican English, and Iyaric dialects. Reggae’s songs aim to increase political consciousness and cultural viewpoints. Hip-Hop Hip-hop music is also known as rap music. It is a form of mainstream music produced in the United States by inner-city African-Americans and Latin Americans in the Bronx neighbourhood of New York City in the 1970s. It consists of stylized rhythmic music that commonly accompanies rapping, a rhythmic speech. It emerged as part of the hip-hop culture, a subculture characterized by four main stylistic elements MC-ing/rapping, DJing/scratching with turntables, breakdance, and graffiti composition. Other components include capturing beats or bass lines and rhythmic beatboxing. Although often used to refer solely to rap, “hip-hop” means the whole subculture’s activity. The term hip-hop music is often used synonymously with rap music, but rapping is not an essential part of hip-hop music. It can also contain other components of hip-hop culture, including DJing, turntablism, scratching, beatboxing, and instrumental songs. Hip-hop music was not formally recorded for radio or television until 1979, primarily due to insecurity at the emergence of the genre and lack of recognition outside ghetto communities. Old school hip-hop was the first mainstream of the genre, characterized by its disco influence and party-oriented lyrics. The success of hip-hop music persisted through the late 1990s to mid-2000s, with hip-hop elements gradually making their way into other popular music styles, such as neo-soul, nu-metal, and R&B. Punk Rock Punk rock is a genre of music that originated in the mid-1970s. Rooted in garage rock in the 1960s, punk bands opposed the alleged excesses of popular rock in the 1970s. They generally produced short, fast-paced songs with hard-edged melodies and singing styles, stripped-down instrumentation, and mostly political anti-establishment lyrics. The term “punk rock” was initially used by American rock critics in the early 1970s to define the garage bands of the 1960s. When the movement, which now bears its name, developed from 1974 to 1976, acts such as Television, Patti Smith, and the Ramones in New York City; the Runaways in Los Angeles; the Sex Pistols, the Clash, and the Damned in London; and the Saints in Brisbane formed its vanguard. Punk became the main cultural phenomenon in the United Kingdom at the end of 1976. It has led to a punk subculture that expresses youthful rebellion through distinctive clothing styles and a variety of anti-authoritarian ideologies. Polka The polka is mainly a Czech dance and music genre known throughout Europe and the Americas. It emerged in Bohemia, now part of the Czech Republic, in the middle of the 19th-century. Polka continues to be a popular folk music genre in many European and American countries and is performed by plenty of folk artists. A dance and accompanying music called polka are usually attributed to a young lady, Anna Slezáková. The music teacher Josef Neruda observed her dancing to the local folk song “Strýček Nimra koupil šimla,” or “Uncle Nimra Bought a White Horse,” in 1830. Polka dance enjoyed a revival in popularity after the second World War, when many Polish refugees moved to the United States, adopting this bohemian style as a cultural dance. Polka dances are still held every week in many parts of the United States. It has also been found in parts of South America. K-pop K-pop is a genre of popular music from South Korea. It is influenced by styles and genres worldwide, like experimental, rock, jazz, gospel, hip-hop, reggae, electronic dance, folk, country, and classical music, along with its traditional Korean origin. The modern form of the genre emerged with the formation of one of the early K-pop groups, Seo Taiji and Boys, in 1992. The experimentation with different styles and genres of music, and the integration of foreign musical elements, helped reshape and modernize South Korea’s contemporary music scene. K-pop “idol” culture began with the boy band in 1996, when K-pop grew into a subculture that amassed teenagers and young adults’ huge fandoms. After a slump in early K-pop, TVXQ and BoA began a new generation of K-pop idols in 2003 that broke the music genre into the neighbouring Japanese market and continues to popularize K-pop internationally. With the advent of online social networking services and Korean TV shows, the recent spread of K-pop and Korean entertainment, which is known as the Korean Wave, is taking place not only in East Asia and Southeast Asia, but also in Pakistan, Bangladesh, India, Latin America, North Africa, South Africa and East Africa, the Middle East and the entire Western world. The word “K-pop” has been popular since the 2000s. Previously, South Korean pop music used to be called Gayo. While “K-pop” is a common term for mainstream music in South Korea, it is also used in a narrower context for the genre mentioned here. K-pop witnessed tremendous success in 2018 and became a “power player” with a rise of percent in sales growth. Traditional and Folk Music Traditional and folk music are related. While traditional music is an inclusive term, it is generally agreed that traditional music includes folk music. As per the International Council for Traditional Music, traditional music is the songs and melodies played over a long period of time. The folk music genre is categorized as music that is orally passed down by one generation to another. Usually, the artist is anonymous, although there are a few variations of the same song. The genre is transmitted through the singing, listening and dancing of popular music. Examples of the folk genre can be found in English folk music and Turkish folk music. Traditional folk music typically refers to songs composed in the 20th-century, which appear to be written as universal truths and main problems of the time they were composed. Artists like Bob Dylan, Peter, Paul and Mary, James Taylor, and Leonard Cohen have turned folk music into what is recognized today. Newer composers such as Ed Sheeran pop-folk and The Lumineers American folk are examples of contemporary folk music that has been captured and adapted to the young way of listening to music. Every country in the world, in some cases every city, district and culture, has its own folk music style. The subdivisions of the folk genre are made up of every region, cultural identity and history. Since music is produced in various countries, certain instruments are typical of location and population—but others are found everywhere. Music genres deal with the aspects of identity, culture, and purpose to distinguish between different music styles. Genre helps people identify what music is, from instrumentation to rhythm and beat, and how it sounds. Genre plays a role in cultural identity by giving people an idea of where music comes from. Genres create expectations that give each music style a sense of belonging.
Disebutsebagai drama musikal disebabkan karna di dalam pertunjukannya yang menjadi latar belakangnya itu merupakan kombinasi antara gerak tari, alunan musik, serta juga tata pentas. Perbedaan dari keduanya ini terletak di jenis musik yang digunakan. Di dalam opera, dialog para tokoh ini dinyanyikan dengan iringan musik orkestra serta juga
Pada bagian ketiga, contoh soal seni budaya dilengkapi dengan jawabannya, berisikan materi tentang seni musik tradisional dan modern mancanegara, diantaranya Makna dan peranan karya musik mancanegara, nilai-nilai musikal musik mancanegara, mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir karya musik. Untuk materi sebelumnya, Anda bisa membaca pada tulisan contoh soal dan jawaban seni budaya kelas XII semester 2 bagian kedua. Baca juga contoh soal dan jawaban Seni Budaya Kelas XII Semester 2 Pilihan Ganda Part-3 Oke, untuk bagian ketiga Essay, soal dimulai dari nomor 31 sampai dengan 45. 31. Menurut Aristoteles musik dapat menumbuhkan jiwa.... Jawaban patriotisme 32. Alat musik trombone cara memainkannya dengan... Jawaban ditiup 33. Linkin Park adalah grup musik yang mengikuti aliran musik... Jawaban hip-hop rock 34. Tinggi rendahnya nada disebut... Jawaban melodi 35. Lagu tambahan yang mengiringi lagu lain disebut... Jawaban counter point 36. Seorang komponis musik terkenal beraliran klasik adalah.... Jawaban Wolfgang Amadeus Mozart 37. Improvisasi adalah... Jawaban hasil ciptaan musik/lagu yang tidak tertulis 38. Jenis suara baritone adalah untuk... Jawaban laki-laki 39. Jenis musik yang memadukan unsur teatrikal dalam pertunjukannya disebut musik.... Jawaban instrumental 40. Ketepatan suatu nada/pitch disebut.... Jawaban intonasi 41. Tuliskan klasifikasi dari alat musik tradisional! Jawaban klasifikasi alat tradisional, diantranya a. Alat musik petik gitar, kecapi, sasando, banjo, ukulele, mandolin, harpa, gambus. b. Alat musik gesek biola, rebab, cello c. Alat musik ketuk organ, piano, harp, sichord. d. Alat musik tiup seruling, terompet, trombone, harmonika, pianika, rekorder sopran e. Alat musik pukul tamborin, rebana, gamelan f. Alat musik modern gitar listrik, organ, akordeon, drum 42. Tuliskan langkah-langkah yang harus kita lakukan dlaam menggubah atau berkarya musik! Jawaban langkah-langkah menggubah karya musik, diantaranya a. Memiliki koleksi lagu-lagu/musik nusantara atau mancanegara, piih yang cocok dan sesuai dengan yang kamu ungkapkan. b. Menentukan nada tertinggi dan nada terendah. c. Menentukan nada dasar, pola irama, dan melodi pokok serta seluruh melodi. d. Dengan bersenandung, kita wujudkan dalam bentuk bunyi alat musik. Tiap bait kita rekam pada kaset rekorder, lalu kita tambahkan intro lagu. e. Bunyi musik tersebut kita putar ulang, dikoreksi, kalau ada penyempurnaan dapat diubah. f. Mulai kita tulis dengan not angka atau not balok tiap bait lagu, sampai seluruh melodi, harmoni, akor serta bass secara keseluruhan g. Setelah notasinya selesai, baru kita isi dengan syair lagunya atau kalimat lagu. h. Jadilah teks lagu atau hasil karya musik berdasar gagasan sendiri. 43. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat syair atu kalimat lagu daerah! Jawaban hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat syair atau kalimat lagu daerah a. Harus memperhatikan tata bahasa yang benar seperti metafora, personifikasi, analogi, dan alegori. b. Cara memenggal kalimat harus benar dan sesuai dengan not atau melodi. c. Syair atau kalimat lagu harus mengalir dan tidak tersendat-sendat d. Bentuk kalimat sajak dapat berupa sajak asli dan homofoni atau bentuk bebas tanpa sajak 44. Apa sajakah yang menjadi unsur utama musik? Jawaban Unsur-unsur utama musik, yaitu a. Melodi b. Harmoni c. Counter point d. Irama lagu 45. Apakah yang dimaksud dengan komposisi, improvisasi, dan arransemen? Jawaban a. Komposisi adalah musik/lagu yang diciptakan dalam bentuk tertulis untuk didengarkan dan diedarkan yang nantinya akan diberi nilai oleh masyarakat b. Improvisasi adalah hasil ciptaan musik/lagu yang tidak tertulis dan tidak bersifat abadi tidak dapat diulang kembali dalam bentuk dan intensitas yang sama. Penciptaan secara spontanitas saat bernyanyi. c. Arransemen adlah hasil dari tindakan mengatur, menyusun, dan merangkai sesuatu tentang lau sehingga tampak lebih indah dan lebih representatif daripada bentuk awalnya. Tindakan mengatur, menyusun, merangkai materi musik/lagu antara lain tentang nada, ritme, harmoni, jenis suara. Lanjut kebagian 4, Contoh soal dan jawaban Seni Budaya kelas 12 semester 2 essay ke-4 Thanks for reading Contoh Soal dan Jawaban Seni Budaya Kelas XII Semester 2 Essay Part-3
Parafrasetegese ngowahi tembang/geguritan sing maune awujud pupuh/pada /bait dadi gancaran/prosa.Ana basaIndonesiagampange sinebut memprosakan puisi. Perlu dimangerteni, tembang uga kalebu salah sijining jinis geguritan, geguritan kang kuno. Mawi paugeran guru gatra, guru lagu, guru wilangan, lan nduweni watak dhewe - dhewe. Oleh Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, musik diartikan sebagai ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal yang kemudian menghasilkan komposisi suara yang menyatu dan berkesinambungan. Sedangkan dalam Encyclopaedia Britannica 2015, pengertian musik adalah seni yang memadukan suara vokal atau instrumental untuk keindahan bentuk atau ekspresi emosional. Jenis-jenis musik dalam kesenian terbagi menjadi beberapa, di antaranya musik tradisional, modern, kontemporer, dan klasik. Berikut akan dijelaskan mengenai jenis-jenis seni musik beserta karakteristiknya, yaituBaca juga Apa yang Dimaksud dengan Musik Intrumental? Musik tradisional Musik tradisional adalah jenis musik yang berasal dari tradisi pada suatu daerah yang hidup dan berkembang di dalam masyarakatnya. Musik tradisional ini cenderung dijadikan sebagai kebudayaan setempat sebab berkaitan langsung dan seolah menyatu pada kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Musik tradisional ini juga dapat dibagi lagi menjadi dua ragam, yakni Tradisional Rakyat berasal dari kebudayaan masyarakat, berbentuk sederhana, dan menyatu dengan kehidupan rakyat. Tradisional Klasik seni musik rakyat yang telah mengalami penyempurnaan dengan bentuk lingkungan artistik, sehingga hasilnya lebih halus dan biasanya dibawakan oleh para seniman keraton. Contohnya berupa karawitan dan gending Jawa. Karakteristik musik tradisional Beberapa karakteristik musik tradisional, sebagai berikut Sifat tenang dan khidmat, biasanya musik tradisional ini akan dipentaskan untuk upacara-upacara ritual tertentu yang sakral. Audience penikmat seni musik tradisional dan seniman. Jarak pandang jarak antara penonton dengan musiknya relatif dekat, bahkan biasanya tidak memerlukan lagi alat pengeras suara. Hubungan Sistem pementasan antara pemusik dengan penonton hanya berlangsung satu arah. Akustik Ruang Menjadi hal penting supaya dapat memperoleh kejelasan suara, terutama bagi para seniman. Jika ruangan muncul gangguan suara seperti gema, gaung, dan gaduh, maka dapat mengurangi kenyamanan ketika menikmati pertunjukan. Baca juga Apa yang Dimaksud dengan Musik Vokal? Musik modern Musik modern merupakan sebuah karya musik yang didasarkan pada prinsip modernisme, yakni dengan menitikberatkan pada nilai-nilai universalisme. Keberadaan musik modern ini lebih mudah ditemui dalam perkembangan masyarakat modern seperti saat ini, sebut saja ada pop, jazz, rock, EDM, blues, R&B, Rap, Reggae, dan masih banyak lagi.
Sebuahgenre dapat didefinisikan oleh sebab teknik musik yang dipakai, gaya, konteks dan tema musik. Namun, secara umum musik dikategorikan berdasarkan fungsinya. Yang secara garis besar terbagi menjadi tiga kelompok, yakni Musik Seni, Musik Populer dan Musik Tradisional. Mari kita langsung bahas saja satu per satu! Jenis Musik Seni (art music) 1.
Materi Pertunjukan Musik Tradisional Pengiring Tari dan Teater Tradisional Mapel Seni Budaya kelas 10 SMA/MA - Hai adik adik yang baik, apa kabar? semoga dalam keadaan baik baik saja ya, jangan lupa untuk selalu mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah agar terhindar dari berbagai hal yang tidak diinginkan, Oiya pada kesempatan yang baik ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi yang sudah disiapkan yaitu materi tentang Pertunjukan Musik Tradisional Pengiring Tari dan Teater Tradisional Mapel Seni Budaya kelas 10 SMA/MA. Semoga bermanfaat Pertunjukan Musik Tradisional Pengiring Tari dan Teater Tradisional Mapel Seni Budaya kelas 10 SMA/MAA. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi pembelajaran ini diharapkan siswa dapat 1. Mengidentifikasi pertunjukan musik tradisional untuk mengiringi tarian Mengidentifikasi pertunjukan musik tradisional untuk mengiringi teater Mempresentasikan kesimpulan tentang perbedaan musik tradisional dalam ragam pertunjukan musik, tari dan teater.B. Uraian MateriPada perkembangannya, baik musik barat maupun musik tradisional di Indonesia dapat difungsikan tidak hanya saya pertunjukan musik secara khusus tetapi juga dapat dikolaborasikan dengan cabang seni lainnya. Dari beberapa karya musik tradisional di Indonesia banyak beberapa pertunjukan musik tradisional yang dipadukan dengan cabang seni lainnya seperti tari dan mungkin pernah melihat, di Indonesia banyak sekali ragam pertunjukan musik tradisional yang dikombinasikan dengan tarian dan teater. Seperti Tari Jaipongan di Jawa Barat, seni tari ini telah berkembang dan memiliki kekhasan tersendiri, tidak hanya saja gerak tariannya tetapi komposisi musiknya itu sendiri. Dalam Jaipongan antara musik dan tari telah menjadi satu kesatuan yang utuh yang tidak terpisahkan. Tari Jaipongan tanpa musik yang mengiringinya akan ada kesan “kosong/hampa” demikian juga Pengertian, Fungsi, dan Kegiatan ApresiasiMateri Pengertian dan Fungsi Pertunjukan Musik TradisionalMateri Pertunjukan Musik Tradisional Pengiring Tari dan Teater TradisionalMateri Menampilkan Pertunjukan Musik TradisionalSoal Apresiasi Pertunjukan Musik TradisionalDalam pembahasan berikutnya kita akan mempelajari lebih jauh musik tradisional sebagai iringan tari dan teater tradisional. Agar kita bisa memahami tentang fungsi dan bentuk pertunjukan musik lainnya disamping musik sebagai sajian musiknya Musik Tradisional Sebagai Pengiring TariSeperti yang telah dijelaskan di atas, musik yang berkembang hingga saat ini tidak hanya disajikan sebagai pertunjukan musiknya saja, tetapi dapat pula dikembangkan dan difungsikan sebagai pengiring tarian. Musik disini dibuat untuk mengiringi sebuah tarian. Sehingga dalam proses penciptaannya perlu dilakukan dengan baik sesuai gerakan merupakan salah satu cabang seni yang menggunakan media gerak sebagai unsur utamanya. Tari adalah ekspresi jiwa melalui gerak-gerak ritmis yang indah. Gerak tari bisa bersumber dari gerak keseharian dan gerakan natural yang diolah sedemikian rupa. Jika kita simak, gerak tari meliputi beberapa unsur yakni, gerak, ruang, musik, tata rias, properti, tata busana, dan tata perkembangannya di Indonesia, jenis tari dibagi berdasarkan pola garapannya. Banyaknya kesenian tari yang ada di masyarakat kita tentunya memiliki pola garapan masing-masing. Jenis tari menurut pola garapan ini dapat dibagi menjadi dua, yaitua. Tari TradisionalTari tradisional ini terbagi menjadi 5, yaitu tari primitif, tari rakyat, tari wayang, tari Topeng, dan tari Primitif, merupakan tari tradisi yang menunjukkan gerak tari yang sederhana, yang terdiri dari gerakan serta hentakan kaki, ayunan tubuh dan gerakan kepala. Gerakan ornamentik dari tangan dan kaki boleh dikatakan tidak ada. Pada dasarnya tari primitif digunakan untuk pemujaan ataupun upacara ritual. Tari primitif ini meskipun sederhana tetapi sangat intens dan ekspresif. Ini disebabkan karena merupakan karya total antara manusia, kepercayaan, dan lingkungan Rakyat Folklorik, tari ini berasal dari kehidupan sosial atau kelompok masyarakat yang langsung tumbuh/ berkembang dikalangan masyarakat tersebut. Tari ini juga lahir dari ungkapan masyarakat di dalam rangkaian kegiatan sosial religius. Contohnya tari Reog Ponorogo, Tor-Tor Huda dari Simalungun, ronggeng gunung ciamis, ibing pencak silat, ketuk tilu, dan Wayang, tari wayang merupakan bagian dari salah satu pertunjukan wayang orang wayang wong. Berbeda dengan tarian lainnya, seorang penari tari wayang bukan saja hanya bisa menari, tapi dituntut pula bisa bernyanyi dan berdialog dalam bentuk tembangTari Topeng, di Jawa Barat tari topeng merupakan tarian yang banyak berkembang di daerah Cirebon dan Indramayu. Tari topeng adalah tarian yang dipentaskan penari-penari yang memakai topeng. Keunikan dari tari ini adalah topeng yang dikenakan mempunyai karakter yang Klasik, merupakan tari yang bermutu tinggi, karena berasal dan berkembang di kalangan adat yang kuat serta mapan seperti di keraton-keraton, rumah bangsawan, dan juga di banjar seperti di Bali. Tari klasik memiliki standar dan norma yang cukup kuat, sehingga sampai pada pembakuan gerak, sifatnya konvensional yang juga mengandung konsep simbolik ataupun Tari Kreasi Merupakan bentuk tari yang terbentuk karena adanya kesadaran untuk mencipta, mengolah ataupun mengubah tarian yang menjadi dasarnya. Tari kreasi merupakan media yang memberikan kebebasan bagi seniman- seniman tari saat ini di dalam mencari kemungkinan baru dibidang tari. Tari kreasi ini ada yang mengacu pada bentuk yang sudah ada, misalnya gubahan dari tari klasik ataupun tari tradisional. Disamping itu, ada pula yang sifatnya tidak terkait pada faktor yang sudah ada, dan sering juga dipakai sebagai eksperimen. Karena itu dapat bersifat kontemporer. Contoh tari kreasi, yaitu tari kuda lumping, tari merak, tari jaipongan, dalam tari merupakan salah satu unsur yang menunjang dalam pertunjukan tari. Sehingga dapat dikatakan musik dalam tari adalah suatu pola ritmis yang dapat memberikan makna, struktur, dinamika, serta kekuatan gerakan tari. Coba kita bayangkan,gerak tari tanpa musik rasanya belum lengkap, sehingga unsur musik yang dinamakan ritme harus selalu dipertimbangkan agar gerak tersebut ingin bermakna, memiliki struktur, dinamika, serta iringan tari, musik dapat dibedakan dalam tiga jenis yakni Musik sebagai pengiring tari, bila hadirnya musik hanya diperankan untuk mengiringi sebuah sebagai ilustrasi, bila hadirnya musik sekedar berperan sebagai bentuk ilustrasi dari sebuah sebagai pasangan gerak, bila hadirnya musik dalam tari bukan semata mengiringi, atau menjadi latar, namun lebih memiliki karakter untuk dapat bersama-sama mengekspresikan maksud dari hampir tak pernah lepas dari musik. Bahkan dalam tari tradisional terdapat beberapa nama tarian sama dengan nama musiknya. Oleh karena itu banyak nama tarian tradisional di Indonesia menunjukkan nama musik tradisionalnya. Contoh di Jawa Barat, kamu mungkin sudah kenal tari Jaipongan, tari ini tidak pernah lepas dari musiknya. Antara tari dan musiknya telah memiliki kekhasan tersendiri. Seseorang mendengar jenis musik ini tanpa melihat tariannya sudah paham bahwa itu musik Jaipongan. Disamping struktur musikalnya secara keseluruhan, juga ada kekhasan tersendiri dalam Jaipongan, yakni pola tabuhan pula di daerah-daerah lainnya di Indonesia, banyak musik dijadikan pengiring sebuah tarian untuk menambah kekuatan ritme dan emosional penari. Selain Jaipongan di Jawa Barat terdapat pula beberapa tarian yang menggunakan musik sebagai pengiringnya seperti contoh di bawah ini yang mungkin bisa kamu lihat dalam beberapa media seperti televisi dan internet Tari Pendet , berasal dari BaliTari Gandrung, berasal dari Banyuwangi Jawa TimurTari Tor tor , berasal dari suku Batak Sumatera UtaraTari Tayub, berasal dari Jawa Musik Tradisional Sebagai Pengiring TeaterSeperti telah dibahas di atas, musik bukan saja komposisi yang selalu utuh disajikan secara mandiri, akan tetapi musik bisa saja akan tetapi bisa dikolaborasikan dengan cabang seni lainnya. Disamping sebagai pengiring tari, musik dapat disajikan sebagai pengiring seni peran atau sangat memungkinkan diolah untuk keperluan sebuah pertunjukan teater karena musik pada pertunjukan teater lebih banyak menitikberatkan pada dukungan suasana yang diperjelas dengan bunyi musik. Hal ini tentunya dikarenakan musik dapat berkompromi dengan naskah teater yang akan dipentaskan. Sehingga dalam hal ini komposisi musik yang dibuat tidak sebebas seperti pertunjukan musik mandiri, akan tetapi harus menyesuaikan dengan kepentingan musik untuk menunjang pertunjukan teater atau drama berasal dari bahasa Yunani ”theatrom” yang berarti seeing place Inggris. Tontonan drama memang menonjolkan percakapan dialog dan gerak-gerik para pemain aktif di panggung. Percakapan dan gerak-gerik itu memperagakan cerita yang tertulis dalam naskah. Dengan demikian, penonton dapat langsung mengikuti dan menikmati cerita tanpa harus adalah salah satu bentuk kegiatan manusia yang secara sadar menggunakan tubuhnya sebagai unsur utama untuk menyatakan dirinya yang diwujudkan dalam suatu karya seni pertunjukan yang ditunjang dengan unsur gerak, suara, bunyi dan rupa yang dijalin dalam cerita pergulatan tentang kehidupan teater dalam urutannya meliputi Tubuh manusia sebagai unsur utama Pemeran/ pelaku/ pemain/aktor.Gerak sebagai unsur penunjang gerak tubuh, gerak suara, gerak bunyi dan gerak rupa.Suara sebagai unsur penunjang kata, dialog, ucapan pemeran.Bunyi sebagai efek penunjang bunyi benda, efek dan musik.Rupa sebagai unsur penunjang cahaya, dekorasi, rias dan kostum.Lakon sebagai unsur penjalin cerita, non cerita, fiksi dan narasi.Dalam pertunjukan teater, musik sangatlah erat kaitannya, sehingga ada yang menyebutkan pertunjukan teater dengan didukung aktor yang baik pun akan masih terasa “hambar” jika tidak didukung oleh penataan musik yang sesuai dengan konteks cerita yang disajikan. Selain berpengaruh terhadap aktor emosi aktor dapat dicapai melalui musik, juga berpengaruh terhadap emosi penonton dalam menuntun atau mengapresiasi sebuah karya untuk teater pada penggarapannya sangatlah bebas bentuknya, dalam arti musik disesuaikan dengan adegan pada naskah. Meskipun demikian, musik pada teater bukanlah sekedar musik “pelengkap” yang hanya berfungsi sebagai “pengekor” pada naskah. Pada proses penggarapan musik teater harus selalu ada kesepakatan antara seorang penata musik, sutradara, dan aktor tentang kesesuaian musik dengan adegan atau sebaliknya, adegan yang menyesuaikan terhadap pada pertunjukan teater pada dasarnya berfungsi sebagai “penguat” sebuah cerita yang terdapat pada naskah. Namun, pada kenyataannya musik pada teater bisa berfungsi lebih dan berperan sangat penting. Terdapat beberapa fungsi dan peranan musik sebagai ilustrasi pada pertunjukan teater, yaitu a. Musik pembukaBerfungsi untuk memusatkan perhatian penonton pada pertunjukan yang akan disajikan, sekaligus memberitahukan bahwa pertunjukan akan dimulai. Oleh karena fungsinya untuk memusatka perhatian penonton, maka komposisi musik pembuka harus dapat menarik perhatian Musik penutupMusik yang berfungsi untuk memberitahukan penonton bahwa pertunjukan telah selesai. Musik penutup ini memungkinkan sekali terjadi kesamaan bentuk komposisinya dengan musik pembuka atau dengan musik Musik pergantian babakSetiap pergantian babak pada pertunjukan teater alangkah baiknya dan senantiasa diciptakan komposisi musik yang relatif pendek. Komposisi musik ini berfungsi untuk menjaga stabilitas emosi penonton dalam menghantarkan suasana ke babak selanjutnya, selain berfungsi juga sebagai persiapan pada aktor dan stage Musik ilustrasiMusik yang berfungsi membantu mengungkapkan suasana batin aktor dalam penokohan yang ada dalam cerita pada babak atau adegan tertentu. Komposisi musik ini harus bisa membantu aktor dalam mengungkapkan ini hati si aktor, oleh karenanya proses dialog dan kesepakatan antara aktor dan penata musik sangat Musik penokohanKomposisi musik yang digarap khusus sebagai ciri khas dari kemunculan seorang tokoh. Musik ini harus bisa menjelaskan dan menggambarkan karakter tokoh yang muncul, sehingga penonton akan tahu bahwa dengan dimainkannya musik tersebut berarti akan muncul tokoh yang menjadi ciri daripada musik juga - Soal Analisis Alat Musik Tradisionalf. Musik aksentuasiBerfungsi untuk memperjelas maksud dari gerakan aktor. Meskipun pada kenyataanya suatu gerakan manusia tidak berbunyi secara jelas, misalnya ketika dalam sebuah cerita seseorang dikisahkan memukul lawannya, untuk memperjelas gerakan tersebut maka dipertebal dan diperjelas melalui musik Musik settingMusik yang menyajikan atau mengungkapkan tempat dan waktu terjadinya suatu peristiwa. Salah satu contoh misalnya peristiwa malam hari disebuah hutan atau disuatu pedesaan, musik mempunyai peranan penting untuk mengungkapkan keadaan tersebut secara auditif melalui bunyi-bunyi asosiatif atau kreatif tentang suasana tersebut. Secara teknis iringan musik ini harus ada kesinambungan antara suasana, gerak dan Musik pelebur emosiArtinya menghancurkan atau membuyarkan emosi yang telah terbimbing dari adegan-adegan sebelumnya, kemudian dilebur secara sengaja agar penonton sadar bahwa yang mereka lakukan hanyalah sebuah pemaparan diatas, sangatlah jelas bahwa keberadaan musik pada pertunjukan teater bukan hanya sebagai “pelengkap” saja, akan tetapi mempunyai peranan, makna, dan fungsi yang sangat penting serta memegang peran inti dalam kelancaran sebuah pementasan teater, karena dengan penataan musik yang sesuai dengan tema cerita akan semakin menguatkan maksud dari skenario dan membantu aktor dalam memainkan sebuah adegan yang di Indonesia telah berkembang cukup lama, hal ini tergantung pada masyarakat pendukungnya. Dilihat dari pendukungnya, bentuk teater terdiri dari beberapa jenis teater antara lain Teater rakyat yaitu teater yang didukung oleh masyarakat kalangan pedesaan , bentuk teater ini punya karakter bebas tidak terikat oleh kaidah-kaidah pertunjukan yang kaku, sifat nya spontan,improvisasi. Contoh lenong, ludruk, ketoprak dan Keraton yaitu teater yang lahir dan berkembang dilingkungan keraton dan kaum bangsawan. Pertunjukan dilaksanakan hanya untuk lingkungan terbatas dengan tingkat artistik sangat tinggi,cerita berkisar pada kehidupan kaum bangsawan yang dekat dengan dewadewa . Contoh teater Urban atau kota-kota. Teater ini masih membawa idiom bentuk rakyat dan keraton. Teater jenis ini lahir dari kebutuhan yang timbul dengan tumbuhnya kelompok-kelompok baru dalam masyarakat dan sebagai produk dari kebutuhan baru, sebagai fenomena modern dalam seni pertunjukan di kontemporer,yaitu teater yang menampilkan peranan manusia bukan sebagai tipe melainkan sebagai individu. Dalam dirinya terkandung potensi yang besar untuk tumbuh dengan kreatifitas yang tanpa batas. Pendukung teater ini masih sedikit yaitu orang-orang yang menggeluti teater secara serius mengabdikan hidupnya pada teater dengan melakukan pencarian, eksperimen berbagai bentuk teater untuk mewujudkan teater Indonesia masa besar daerah di Indonesia mempunyai kegiatan berteater yang tumbuh dan berkembang secara turun menurun. Kegiatan ini masih bertahan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang erat hubungannya dengan budaya agraris bertani yang tidak lepas dari unsur-unsur ritual kesuburan, siklus kehidupan maupun hiburan. Misalnya, untuk memulai menanam padi harus diadakan upacara khusus untuk meminta bantuan leluhur agar padi yang ditanam subur, berkah dan terjaga dari berbagai gangguan. Juga ketika panen, sebagai ucapan terima kasih maka dilaksanakan upacara panen. Juga peringatan tingkat-tingkat hidup seseorang kelahiran, khitanan, naik pangkat/ status dan kematian selalu ditandai dengan peristiwa-peristiwa teater dengan penampilan berupa tarian,nyanyian maupun cerita, dengan acara, tata cara yang unik dan beberapa seni teater tradisional yang sudah berkembang di Indonesia. Masing-masing daerah memiliki ciri dan kekhasan sendiri dalam pertunjukannya. Hal tersebut bisa dilihat dari cerita, latar, tokoh, bahasa yang digunakan, bahkan musiknya yang memiliki karakteristik masyarakat di daerahnya masing-masing. Di bawah ini adalah beberapa jenis teater tradisional Indonesia yang mungkin bisa kamu lihat di beberapa media, diantaranya a. WayangWayang merupakan salah satu pertunjukan teater yang berkembang di daerah Jawa dan Bali. Di Indonesia terdapat beberapa jenis teater wayang seperti, wayang golek di Jawa Barat, wayang kulit di Jawa Tengah, wayang wong di Jawa Tengah. Ciri khas pertunjukan wayang disamping terdapat adegan teater juga ditambah dengan unsur tarian dan musik yang biasanya menggunakan alat musik berupa MakyongMakyong adalah seni teater tradisional masyarakat Melayu yang sampai sekarang masih digemari dan sering dipertunjukkan sebagai dramatari dalam forum internasional. Nama makyong berasal dari mak hyang, nama lain untuk dewi sri, dewi padi. Makyong adalah teater tradisional yang Salah satu adegan Wayang Wong berasal dari Pulau Bintan, Riau. Makyong dipentaskan pada siang atau malam hari dengan lama pementasan bisa mencapai kurang lebih tiga jam. Didalamnya terdapat unsur musik berupa nyanyian dan alat musik berupa gendang, rebab, dan tetawak gong.c. Drama GongDrama Gong adalah sebuah bentuk seni pertunjukan Bali yang masih relatif muda usianya yang diciptakan dengan jalan memadukan unsur-unsur drama modern non tradisional Bali dengan unsur-unsur kesenian tradisional Bali. Dalam banyak hal Drama Gong merupakan pencampuran dari unsur-unsur teater modern Barat dengan teater tradisional Bali. Karena dominasi dan pengaruh kesenian klasik atau tradisional Bali masih begitu kuat, maka semula Drama Gong disebut “drama klasik”. Nama Drama Gong diberikan kepada kesenian ini oleh karena dalam pementasannya setiap gerak pemain serta peralihan suasana dramatik diiringi oleh gamelan Gong Gong Kebyar.d. RandaiRandai adalah kesenian teater khas masyarakat Minangkabau, Sumatra Barat yang dimainkan oleh beberapa orang berkelompok atau beregu. Randai dapat diartikan sebagai “bersenang-senang sambil membentuk lingkaran” karena memang pemainnya berdiri dalam sebuah lingkaran besar bergaris tengah yang panjangnya lima sampai delapan meter. Cerita dalam randai, selalu mengangkat cerita rakyat Minangkabau, seperti cerita Cindua Mato, Malin Deman, Anggun Nan Tongga, dan cerita rakyat lainnya. Kesenian randai yang kaya dengan nilai etika dan estetika adat Minangkabau ini, merupakan hasil penggabungan dari beberapa macam seni, seperti drama teater, seni musik, tari dan pencak silat. Alat musik yang digunakan gendang, saluang, dan MamandaMamanda adalah seni teater atau pementasan tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan. Dibanding dengan seni pementasan yang lain, Mamanda lebih mirip dengan Lenong dari segi hubungan yang terjalin antara pemain dengan penonton. Interaksi ini membuat penonton menjadi aktif menyampaikan komentar-komentar lucu yang disinyalir dapat membuat suasana jadi lebih hidup. Istilah Mamanda digunakan karena di dalam lakonnya, para pemain seperti Wazir, Menteri, dan Mangkubumi dipanggil dengan sebutan pamanda atau mamanda oleh Sang Raja. Mamanda secara etimologis terdiri dari kata “mama” mamarina yang berarti paman dalam bahasa Banjar dan “nda” yang berarti terhormat. Jadi mamanda berarti paman yang terhormat. Yaitu “sapaan” kepada paman yang dihormati dalam sistem kekerabatan atau kekeluargaan. Alat musik yang digunakan, gendang, biola, serunai atau suling, kadang ditambah pula dengan LongserLongser merupakan salah satu bentuk teater tradisional masyarakat sunda, Jawa barat. Longser berasal dari akronim kata melong melihat dengan kekaguman dan saredet tergugah yang artinya barang siapa yang melihat pertunjukan longser, maka hatinya akan tergugah. Longser yang penekanannya pada tarian disebut ogel atau doger. Sebelum longser lahir dan berkembang, terdapat bentuk teater tradisional yang disebut lengger. Kekhasannya ada lampu oncor atau obor dengan tiga buah sumbu. Alat musik pengiring yang digunakan biasanya gamelan baik gamelan pelog, salendro, atau KetoprakKetoprak merupakan teater rakyat yang paling populer, terutama di daerah Yogyakarta dan daerah Jawa Tengah. Namun di Jawa Timur pun dapat ditemukan ketoprak. Kata kethoprak’ berasal dari nama alat yaitu Tiprak. Kata Tiprak ini bermula dari prak. Karena bunyi tiprak adalah prak, prak, prak. Ketoprak juga berasal dari kothekan atau gejogan. Alat bunyi-bunyian yang berupa lesung oleh pencipta ketoprak ditambah kendang dan seruling. Pada perkembangannya sudah ada pertunjukan ketoprak dengan menggunakan gamelan LudrukLudruk merupakan salah satu kesenian Jawa Timuran yang cukup terkenal, yakni seni panggung yang umumnya seluruh pemainnya adalah laki-laki. Ludruk merupakan suatu drama tradisional yang diperagakan oleh sebuah grup kesenian yang digelarkan disebuah panggung dengan mengambil cerita tentang kehidupan rakyat sehari-hari cerita wong cilik, cerita perjuangan dan lain sebagainya yang diselingi dengan lawakan dan diiringi dengan gamelan sebagai musik. Dialog/monolog dalam ludruk bersifat menghibur dan membuat penontonnya tertawa, menggunakan bahasa khas Surabaya, meski kadang-kadang ada bintang tamu dari daerah lain seperti Jombang, Malang, Madura, Madiun dengan logat yang berbeda. Bahasa lugas yang digunakan pada ludruk, membuat dia mudah diserap oleh kalangan masyarakat. Alat musik yang digunakan berupa gamelan jawa yang sekarang perkembangannya ditambah pula alat musik modern keybord karena sering diselingi hiburan menampilkan lagu-lagu LenongLenong adalah seni pertunjukan teater tradisional masyarakat Betawi, Jakarta. Lenong berasal dari nama salah seorang Saudagar China yang bernama Lien Ong. Konon, dahulu Lien Ong lah yang sering memanggil dan menggelar pertunjukan teater yang kini disebut Lenong untuk menghibur masyarakat dan khususnya dirinya beserta keluarganya. Pada mulanya kesenian ini dipertunjukkan dengan mengamen dari kampung ke kampung. Pertunjukan diadakan di udara terbuka tanpa panggung. Ketika pertunjukan berlangsung, salah seorang aktor atau aktris mengitari penonton sambil meminta sumbangan secara sukarela. Kesenian tradisional ini diiringi musik gambang kromong dengan alat-alat musik seperti gambang, kromong, gong, kendang, kempor, suling, dan kecrekan, serta alat musik unsur Tionghoa seperti tehyan, kongahyang, dan Pengertian, Fungsi, dan Kegiatan ApresiasiMateri Pengertian dan Fungsi Pertunjukan Musik TradisionalMateri Pertunjukan Musik Tradisional Pengiring Tari dan Teater TradisionalMateri Menampilkan Pertunjukan Musik TradisionalSoal Apresiasi Pertunjukan Musik Tradisionalj. UbrugIstilah ubrug berasal dari bahasa Sunda sagebrugan’ yang berarti campur aduk dalam satu lokasi. Kesenian ubrug termasuk teater rakyat yang memadukan unsur lakon, musik, tari, dan pencak silat. Semua unsur itu dipentaskan secara komedi. Bahasa yang digunakan dalam pementasan, terkadang penggabungan dari bahasa Sunda, Jawa, dan Melayu Betawi. Alat musik yang biasa dimainkan dalam pemenetasan adalah gendang, kulanter, kempul, gong angkeb, rebab, kenong, kecrek, dan ketuk. Selain berkembang di provinsi Banten, kesenian Ubrug pun berkembang sampai ke Lampung dan Sumatera Selatan yang tentunya dipentaskan menggunakan bahasa daerah masing-masing. Teater Ubrug pada awalnya dipentaskan di halaman yang cukup luas dengan tenda daun kelapa atau rubia. Untuk penerangan digunakan lampu blancong, yaitu lampu minyak tanah yang bersumbu dua buah dan cukup besar yang diletakkan di tengah RangkumanMusik tari merupakan salah satu unsur yang menunjang dalam pertunjukan tari. Sehingga dapat dikatakan musik dalam tari adalah suatu pola ritmis yang dapat memberikan makna, struktur, dinamika, serta kekuatan gerakan tari. Coba kita bayangkan, gerak tari tanpa musik rasanya belum lengkap, sehingga unsur musik yang dinamakan ritme harus selalu dipertimbangkan agar gerak tersebut ingin bermakna, memiliki struktur, dinamika, serta dalam tari dibedakan dalam tiga jenis, yakni; sebagai musik pengiring tari, sebagai musik ilustrasi, dan sebagai musik partner pada pertunjukan teater bukan hanya sebagai “pelengkap” saja, akan tetapi mempunyai peranan, makna, dan fungsi yang sangat penting serta memegang peran inti dalam kelancaran sebuah pementasan teater, karena dengan penataan musik yang sesuai dengan tema cerita akan semakin menguatkan maksud dari skenario dan membantu aktor dalam memainkan sebuah adegan yang dan peranan musik dalam pertunjukan teater dalam urutannya sebagai; musik pembuka, musik penutup, musik pergantian babak, musik ilustrasi, musik soundtrack, musik soundtrack, musik penokohan, musik aksentuasi, musik setting, dan musik pelebur perkembangannya jenis-jenis teater yang berkembang di Indonesia antara lain; teater rakyat, teater keraton, teater urban, dan teater PenugasanPraktek Kerja MandiriSetelah mencermati pembahasan materi di atas, lakukan kegiatan kerja mandiri dengan langkah-langkah sebagai berikut1. Amatilah 2dua pertunjukan musik tradisional yang ada di daerahmu atau daerah lain di Indonesiayang berbeda yaknia. dalam pertunjukan musik sebagai pengiring tari, danb. dalam pertunjukan musik sebagai pengiring teater Buatlah catatan beberapa hal yang diperlukan pada saat kamu mengamati pertunjukan Tuliskan hasil catatan tersebut ke dalam format tabel contoh di bawah seperti judul karya, asal daerah, jenisnya, dan alat musik yang Buatlah kesimpulan perbedaan kedua pertunjukan musik tradisional tersebut menurut pendapat Presentasikan hasil tulisanmu dengan caraa. Mempresentasikan di depan kelas apabila pembelajaran secara tatap muka, ataub. Buatlah video presentasi dan kumpulkan kepada gurumu apabila pembelajaran dilaksanakan di rumah Belajar Dari Rumah.6. Kumpulkan tabel laporan hasil pengamatannya setelah kamu PengamatanPertunjukan Musik TradisionalNama Siswa ...................................................Kelas ...................................................Semester ..............E. Latihan SoalJawablah pertanyaan di bawah ini!Pada musik dapat difungsikan tidak hanya sebagai pertunjukan musik secara mandiri tetapi dapat difungsikan sebagai pengiring pertunjukan lainnya seperti pertunjukan tari. Coba jelaskan tiga jenis musik dalam pertunjukan tari!Pada perkembangannya terdapat beberapa jenis tari yang ada di Indonesia. Sebutkan jenis-jenis tari berdasarkan pola garapannya!Demikian halnya dalam pertunjukan teater, musik merupakan unsur penunjang yang penting dalam pertunjukannya. Sebutkan jenis-jenis musik dalam pertunjukan teater!Berdasarkan pendukungnya, sebutkan jenis-jenis pertunjukan teater yang berkembang di Indonesia!Sebutkan 5 pertunjukan teater tradisional dan asal daerah yang ada di Indonesia!F. Penilaian DiriNama ............................................................................Kelas .............................Semester ........Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Materi Pertunjukan Musik Tradisional Pengiring Tari dan Teater Tradisional Mapel Seni Budaya kelas 10 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!! Pencarian yang paling banyak dicaripertunjukan musik tradisional adalahciri khas pertunjukan musik tradisionalapa saja yang harus dipersiapkan dalam pertunjukan musik tradisionalfungsi pertunjukan musik tradisionalpertunjukan musik tradisional jawa barattema pertunjukan musik tradisionaljenis pertunjukan musikkonsep pertunjukan musik tradisionalpdf, 2018,2019,2020,2021,2022 dpJ5.
  • rm4g9r87go.pages.dev/307
  • rm4g9r87go.pages.dev/296
  • rm4g9r87go.pages.dev/44
  • rm4g9r87go.pages.dev/79
  • rm4g9r87go.pages.dev/85
  • rm4g9r87go.pages.dev/81
  • rm4g9r87go.pages.dev/136
  • rm4g9r87go.pages.dev/31
  • rm4g9r87go.pages.dev/77
  • jenis musik yang memadukan unsur teatrikal dalam pertunjukannya disebut musik