Bisajuga menggunakan cairan pembersih mulut agar supaya mulut dalam keadaan bersih, dan itu bisa mempercepat proses penyembuhan. Ada juga sariawan Young Living oil essential yang dan meneteskannya ke bagian luka sariawan. Nah, itu tadi tips bagaimana cara mencegah sariawan dengan Young Living. Semoga bermanfaat. Minyak esensial telah digunakan sebagai salah satu metode pengobatan alami selama berabad-abad, sejak zaman Mesir kuno hingga kekaisaran Roma. Sampai saat ini pun minyak ini masih sering Anda temui meskipun fungsinya telah bergeser menjadi aromaterapi. Padahal, minyak ini menyimpan berbagai khasiat yang tak kalah ampuh dengan pengobatan-pengobatan di zaman modern ini. Jika Anda memiliki masalah kesehatan seperti penyakit yang menyerang sistem pencernaan, tak ada salahnya melirik minyak esensial yang bisa menjawab keluhan Anda. Masalah pencernaan yang bisa diatasi oleh minyak esensial Masalah pada pencernaan pasti membuat Anda merasa sangat tidak nyaman. Aktivitas jadi terbatas dan biasanya Anda disarankan untuk menjalani pantang makanan atau minuman tertentu. Ada bermacam-macam masalah pencernaan yang bisa menyerang tubuh. Sembelit, maag, mual dan muntah, diare, kembung, radang lambung, dan gastritis adalah beberapa contohnya. Biasanya masalah-masalah ini ditangani dengan obat-obatan yang diresepkan dokter atau dibeli di apotek. Namun, ternyata minyak esensial juga bisa membantu mempercepat proses penyembuhan. Mengenal khasiat minyak esensial Selain karena baunya yang wangi untuk dijadikan pengharum, bangsa-bangsa kuno telah menggunakan minyak esensial sebagai metode pengobatan herbal dan tradisional. Minyak ini sendiri diekstrak dari bagian-bagian tanaman tertentu. Bisa dari daun, akar, batang, bunga, buah, atau getah tanaman. Tanaman-tanaman ini akan kemudian melalui proses penyulingan atau distilasi untuk mendapatkan konsentrat tinggi yang bisa mengikat aroma yang sangat kuat. Minyak esensial bisa digunakan sebagai aromaterapi, campuran salep, dan minyak pijat. Sebaiknya minyak ini tidak dikonsumsi langsung ditelan karena beberapa jenis minyak ini berbahaya dan bukan berfungsi sebagai obat dalam. Khasiatnya telah dikenal luas untuk mengatasi berbagai penyakit fisik dan mental seperti luka bakar, infeksi, iritasi, tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan, sulit tidur, depresi, dan kecemasan. Ketika dihirup oleh hidung, aromanya bisa memberikan rangsangan pada saraf dan organ-organ tubuh untuk bereaksi sesuai dengan stimulan yang diberikan. Jenis-jenisnya yang baik untuk masalah pencernaan Bila Anda memiliki masalah pencernaan yang tak kunjung sembuh atau sangat mengganggu, cobalah aromaterapi berikut ini. Tapi semua berubah saat saya sudah lelah dengan penyakit asam lambung saya yang tak kunjung sembuh. Semua saran dokter selalu saya ikuti. Pola makan yang sedikit tapi sering, larangan makanan dan minuman ina inu, olahraga yang seimbang. Itu semua hanya mengurangi sedikit rasa sakit di lambung saya, tapi tidak menghilangkan sama sekali.
Skip to content Beranda / Informasi Kesehatan / Gangguan Pencernaan / 18 Cara Mengatasi Asam Lambung Paling Lengkap 18 Cara Mengatasi Asam Lambung Paling Lengkap Ada banyak cara mengatasi produksi asam lambung yang terlalu banyak. Sebelum kondisi ini bertambah buruk, baiknya Anda simak apa saja yang bisa dilakukan guna mengatasi masalah kesehatan umum yang satu ini!Apa Itu Asam Lambung? Guna memecah makanan sebelum diproses lebih lanjut oleh tubuh, lambung memproduksi asam yang kemudian kita kenal sebagai asam lambung. Akan tetapi, ada kalanya produksi asam lambung tersebut menjadi terlalu berlebihan yang mana hal ini dipicu oleh sejumlah faktor terutama makanan yang dikonsumsi. Cairan tersebut lantas menyebabkan iritasi pada lapisan dinding lambung. Akan semakin parah jika asam lambung sampai naik ke kerongkongan akibat otot sfingter—pemisah antara lambung dan kerongkongan—tidak dapat berfungsi baik yang mana kondisi ini dikenal sebagai penyakit GERD. Alhasil, muncullah gejala-gejala seperti nyeri ulu hati, nyeri dada, dan sensasi seperti terbakar di keduanya heartburn. Pada umumnya kenaikan asam lambung bukanlah kondisi yang berbahaya, namun hal ini tentu saja dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada penderitanya. Guna mengatasi penyakit yang satu ini, ada sejumlah cara yang bisa ditempuh. Cara Mengatasi Asam Lambung Medis Secara medis, cara mengobati asam lambung bisa dengan menggunakan obat-obatan berikut ini 1. Antasida Antasida adalah golongan obat yang paling umum digunakan untuk mengatasi penyakit asam lambung atau GERD. Obat antasida mengandung senyawa alkali yang bekerja dengan cara mengurangi kadar asam lambung. Obat ini dijual secara bebas dan dapat dikonsumsi tanpa memerlukan resep dokter. Akan tetapi, obat tersebut dapat menimbulkan sejumlah efek samping seperti sembelit dan diare. 2. Proton Pump Inhibitors PPIs Cara mengatasi asam lambung selanjutnya adalah dengan mengonsumsi obat dari golongan proton pump inhibitors PPIs. Obat PPIs dapat digunakan apabila Anda sudah kebal dengan antasida karena obat ini memiliki sifat yang lebih kuat. Selain mengurangi kadar asam lambung, obat ini berfungsi untuk memperbaiki kerusakan pada kerongkongan akibat asam lambung. Beberapa contoh obat yang masuk ke dalam golongan PPIs adalah Esomeprazole Omeprazole Pantoprazole Rabeprazole Lansoprazole 3. H-2 Receptor Blockers H-2 receptor blockers adalah obat asam lambung yang cara kerjanya lebih lambat daripada antasida, akan tetapi sanggup untuk menahan agar gejala tidak kembali muncul dalam waktu yang lebih lama yakni sekitar 12 jam. Obat-obatan yang termasuk ke dalam golongan ini antara lain sebagai berikut Cimetidine Famotidine Nizatidine 4. Prokinetik Obat-obatan prokinetik berfungsi mempercepat pengosongan lambung, sehingga asam lambung tidak sampai naik kembali reflux ke kerongkongan. Obat golongan ini contohnya domperidon dan metoclopramide. 5. Erythromycin Sementara itu, erythromycin merupakan antibiotik golongan macrolide, tetapi memiliki efek lain untuk mempercepat pengosongan lambung seperti obat prokinetik. Penggunaan obat ini memerlukan resep dokter. Apabila dosis dan indikasi tidak tepat bisa menimbulkan bakteri yang kebal terhadap antibiotik resistensi. Cara Mengatasi Asam Lambung Alami Selain dengan obat-obatan medis, cara mengatasi asam lambung yang naik juga bisa dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di sekitar Anda. Apa saja bahan-bahan alami tersebut? Berikut informasinya! 1. Minyak Peppermint Beberapa penelitian mengungkapkan bahwasanya minyak peppermint dapat mengurangi gejala yang timbul saat asam lambung naik seperti gejala nyeri ulu hati dan heartburn. Akan tetapi, hindari menggunakan bahan alami yang satu ini jika di saat yang bersamaan Anda juga sedang mengonsumsi antasida. Penggunaan keduanya secara bersamaan justru akan memperparah gejala heartburn. 2. Kunyit Kunyit bisa dijadikan bahan alternatif untuk mengatasi masalah lambung. Ada banyak kandungan di dalam kunyit, seperti vitamin C, A, B1, B2, B6, B12, E, serat, karbohidrat, lesitin, nepagin, fenil buaston, dan natrium deklofenak. Selain itu, terdapat juga kandungan antioksidan polifenol yang berfungsi sebagai antivirus, antibakteri, dan antikanker. Kandungan tersebutlah yang bisa membantu meredakan beberapa penyakit, termasuk asam lambung. Cara membuat ramuan kunyit yaitu dengan merebus parutan kunyit dan meminumnya dua kali sehari secara rutin. 3. Alang-Alang Alang-alang disinyalir memiliki kandungan yang bisa dimanfaatkan sebagai cara mengobati asam lambung. Kandungan di dalamnya terdiri dari sakharosa, citric acid, arundoin, cylindrin, glukosa, coixol, manitol, fernenol, simiarenol, malic acid, anemonin, dan lainnya. 4. Lidah Buaya Lidah buaya yang selama ini kita ketahui bermanfaat untuk menyuburkan rambut, ternyata juga merupakan obat asam lambung alami. Mengonsumsi lidah buaya dipercaya efektif meredakan peradangan lambung yang menyebabkan asam lambung naik. Saat Anda merasakan gejala asam refluks lambung, siapkan daun lidah buaya, lalu olah menjadi jus lidah buaya dan minum kira-kira 30 menit sebelum makan. 5. Buah-Buahan Buah-buahan memang punya segudang manfaat, termasuk mengatasi asam lambung. Buah adalah obat asam lambung alami yang sangat disarankan untuk Anda konsumsi. Sebagai contoh, buah pisang. Buah berkulit kuning ini efektif mengatasi asam lambung naik karena memiliki kandungan zat yang bersifat antasid alami. Selain pisang, ada juga buah apel. Konsumsi buah apel sebaiknya menjelang tidur agar saat Anda terlelap, tekanan dan volume asam lambung dapat terkontrol. 6. Permen Karet Sejumlah penelitian mengungkapkan fakta menarik, bahwa permen karet bisa menurunkan asam lambung, kendati tidak bisa menyembuhkan refluks itu sendiri. Permen karet bisa dijadikan alternatif obat asam lambung alami karena saat mengunyah permen karet, produksi air liur akan mengalami peningkatan. Air liur sendiri berfungsi untuk membersihkan’ asam lambung. Anda bisa mengunyah permen karet selama beberapa menit setelah menyantap makanan. Perlu dijadikan catatan, Anda tidak bisa serta merta hanya bergantung pada bahan-bahan alami di atas sebagai cara mengatasi asam lambung. Pengobatan medis seharusnya masih menjadi pilihan utama dalam mengobati gangguan lambung ini. Jika ragu, tanyakan pada dokter mengenai pemanfaatan bahan alami tersebut. Baca Juga 12 Makanan Pantangan Asam Lambung, Hati-Hati Mengonsumsinya! Cara Mengatasi Asam Lambung Melalui Gaya Hidup Menerapkan gaya hidup sehat dan teratur menjadi cara mengatasi asam lambung lainnya yang sebaiknya jangan sampai dilewatkan. Berikut ini adalah beberapa gaya hidup sehat yang bisa diterapkan agar masalah kesehatan yang satu ini tidak selalu mengganggu aktivitas Anda. 1. Atur Pola Makan Tips yang pertama adalah dengan mengatur pola makan. Ya, makanan menjadi salah satu faktor pemicu utama meningkatnya produksi asam di dalam lambung. Jenis-jenis makanan seperti makanan pedas, bersantan, dan berlemak sebaiknya dibatasi porsinya jika Anda tak ingin mengalami gejala asam lambung naik. Selain itu, Anda juga disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dalam jumlah yang berlebihan di satu waktu. Terlebih bagi Anda yang sudah telanjur mengalami kondisi ini, makan dalam porsi sedikit namun sering lebih baik. 2. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal Penyakit asam lambung seperti GERD lebih rentan dialami oleh mereka yang memiliki berat badan melebihi batas ideal obesitas. Pasalnya, obesitas membuat lambung mengalami tekanan. Hal inilah yang lantas membuat produksi asam lambung ikut meningkat. Oleh sebab itu, sebaiknya jaga agar berat badan Anda tetap ideal. Lakukan aktivitas fisik atau konsumsi buah dan sayuran yang dapat membantu menurunkan berat badan. 3. Kurangi Konsumsi Alkohol Penelitian mengungkapkan jika konsumsi alkohol dapat memunculkan gejala refluks asam lambung. Apabila selama ini Anda gemar mengonsumsi alkohol dan mengalami sakit asam lambung, sebaiknya hentikan atau setidaknya batasi kebiasaan tersebut mulai dari sekarang agar masalah kesehatan yang satu ini tidak berlarut-larut. 4. Kurangi Konsumsi Kopi Kopi juga menjadi jenis minuman yang harus Anda hindari sebagai cara mengatasi asam lambung, terlebih jika kondisi ini sudah sangat mengganggu. Pasalnya, kopi dapat melemahkan otot sfingter sehingga asam lambung dengan mudahnya naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala heartburn. 5. Kurangi Konsumsi Minuman Berkarbonasi Anda yang menderita penyakit asam lambung juga disarankan untuk membatasi konsumsi minuman berkarbonasi atau minuman bersoda. Sama seperti alkohol dan kopi, minuman jenis ini berpotensi meningkatkan produksi asam lambung dan melemahkan otot sfingter. 6. Hindari Makan Menjelang Tidur Makan menjelang tidur—kurang lebih 3 jam sebelum tidur—menjadi cara mengobati asam lambung yang sebaiknya juga diterapkan oleh Anda yang menderita masalah kesehatan ini. Pasalnya, sebuah studi menemukan fakta jika penderita asam lambung yang makan menjelang tidur tidak mengalami penurunan gejala dibandingkan dengan penderita lainnya yang makan pada waktu yang masih terbilang aman. 7. Atur Posisi Tidur Kebanyakan penderita penyakit asam lambung mengeluhkan gejalanya muncul di malam hari. Kondisi ini dimungkinkan oleh karena produksi asam lambung memang lebih tinggi pada waktu tersebut. Oleh karena itu, cara mengatasi asam lambung yang bisa disiasati adalah dengan mengatur posisi tidur Anda, yakni dengan memosisikan kepala lebih tinggi daripada tempat tidur. Sebuah penelitian mengemukakan jika menempatkan kepala lebih tinggi daripada tempat tidur efektif untuk mengurangi gejala yang timbul. Anonim. Gastroesophageal reflux disease GERD. Diakses pada 11 Maret 2020 Arnarson. A. 2017. 14 Ways to Prevent Heartburn and Acid Reflux. Diakses pada 11 Maret 2020 Cherney, K. 2017. 8 Home Remedies for Acid Reflux/GERD. Diakses pada 11 Maret 2020 Cherney, K. 2016. Herbs and Supplements for Acid Reflux GERD. Diakses pada 11 Maret 2020 JHM. Gastroesophageal Reflux Disease GERD Treatment. Diakses pada 11 Maret 2020 MacGill, M. 2018. Everything you need to know about GERD. Diakses pada 11 Maret 2020 Montell, A. 2019. I Had Acid Reflux for a Year Here’s How I Fixed It Without Drugs. Diakses pada 11 Maret 2020 DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi
Sumberkarbohidrat ini direkomendasikan untuk membantu kamu yang mengalami asam lambung karena tingginya kandungan serat yang dimiliki. Jika pada kebanyakan orang oatmeal dipilih karena dapat mengenyangkan lebih lama (sehingga disukai oleh mereka yang menjalani diet), maka oatmeal direkomendasikan untuk penderita asam kembung karena dapat menyerap asam lambung sehingga membantu meredakan gejalanya.

Ketika mendengar istilah asam lambung’, Anda mungkin lebih familiar dengan sakit maag. Ternyata, asam lambung bermanfaat bagi sistem pencernaan. Anda dapat terhindar dari gangguan terkait asam lambung dengan cara memelihara kesehatan lambung. Manfaat asam lambung bagi tubuh Sistem pencernaan mencerna dan mengolah makanan yang Anda konsumsi menjadi bentuk yang lebih kecil. Proses ini tidak hanya menggunakan gerakan otot lambung, tapi juga melibatkan enzim-enzim pencernaan dan asam lambung. Asam lambung merupakan cairan asam yang dihasilkan oleh sel-sel dinding lambung. Cairan ini memiliki empat kegunaan utama di bawah ini. Memecahkan protein untuk dicerna lebih lanjut di dalam usus halus. Mengaktifkan pepsin, yaitu enzim untuk mencerna protein menjadi peptida. Sebagai penanda bahwa makanan dapat bergerak dari lambung menuju usus halus serta memberitahu pankreas untuk mengeluarkan enzim. Membunuh bakteri dalam makanan sehingga mencegah terjadinya infeksi. Jika kesehatan lambung Anda terjaga dan produksi asam lambung seimbang, proses pencernaan pun tentu berjalan dengan lancar. Keberadaan asam akan memudahkan penguraian makanan sehingga tubuh dapat menyerap zat gizi dengan optimal. Sebaliknya, asam lambung yang tidak seimbang dapat menimbulkan gejala gangguan pencernaan. Gejala yang paling umum yaitu sakit perut, nyeri pada ulu hati, mual, perut kembung, dan keluhan sejenisnya yang dikenal sebagai maag. Di bawah ini beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menjaga lambung tetap sehat. 1. Memerhatikan jam makan Banyaknya aktivitas yang Anda lakukan sehari-hari mungkin membuat Anda telat makan. Padahal, salah satu pemicu tingginya asam lambung adalah pola makan yang tidak teratur. Oleh karena itu, usahakan untuk sarapan, makan siang, dan makan malam pada jam yang sama. Jika Anda ingin makan pada malam hari, makanlah 3 – 4 jam sebelum tidur untuk mencegah asam lambung naik akibat posisi tubuh yang berbaring. 2. Makan makanan alami Banyak dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari merupakan hasil pemrosesan. Menurut sebuah studi dalam jurnal Inflammatory Bowel Disease, konsumsi makanan hasil pemrosesan berkaitan dengan meningkatnya risiko gangguan pencernaan. Sebaliknya, penelitian lain menunjukkan bahwa konsumsi makanan alami yang kaya zat gizi dapat melindungi lambung dari berbagai penyakit pencernaan. Inilah mengapa Anda perlu memperbanyak makanan alami dalam menu harian Anda. 3. Makan dengan porsi kecil Saat Anda makan dalam porsi besar, makanan yang masuk dalam jumlah besar akan membuat otot lambung meregang. Hal ini dapat memberikan tekanan berlebih pada lambung sehingga muncullah keluhan perut begah, sakit perut, atau heartburn. Menyesuaikan porsi makan ternyata bisa menjadi cara untuk memelihara kesehatan lambung. Cobalah mengganti porsi makan yang tadinya tiga kali sehari menjadi 4 – 5 kali dengan porsi yang lebih kecil. Ini akan membuat kerja lambung menjadi ringan. 4. Mengelola stres dengan baik Stres merupakan salah satu pemicu penyakit GERD. Ini karena stres bisa menurunkan produksi hormon prostaglandin. Hormon ini berfungsi melapisi dinding lambung untuk melindunginya dari asam lambung yang bersifat mengikis. Stres memang tidak dapat dihindari, tapi Anda bisa mengelolanya dengan beragam cara. Coba lakukan teknik pernapasan, meditasi, atau alihkan stres Anda dengan hal yang Anda sukai. Bila perlu, Anda pun bisa menjalani terapi dengan seorang psikolog. Hati-hati, Sering Cemas dan Gelisah Bikin Maag Gampang Kambuh 5. Minum air, tapi jangan terlalu banyak Walaupun terdengar sederhana, minum air ternyata dapat membantu Anda menjaga kesehatan lambung. Air memiliki pH tingkat keasaman yang netral. Minum air akan membantu menetralkan pH lambung saat produksi asam sedang tinggi-tingginya. Namun, jangan pula minum air terlalu banyak dalam waktu yang singkat. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan mineral dalam lambung sehingga memicu naiknya asam lambung. Minumlah segelas air setelah makan dan ikuti anjuran minum dalam sehari. 6. Membatasi asupan alkohol dan kafein Alkohol dan kafein merupakan stimulan yang dapat memengaruhi fungsi lambung. Asam yang tinggi pada kopi juga dapat menghambat penutupan otot sfingter kerongkongan. Padahal, otot ini seharusnya menutup saat Anda tidak sedang menelan makanan. Bila sfingter tidak menutup, asam lambung dapat mengalir naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala maag. Jika kondisi ini terjadi berulang kali, inilah yang disebut sebagai penyakit refluks asam lambung alias GERD. 7. Tidak merokok Kebiasaan merokok dan penggunaan produk tembakau berdampak buruk terhadap kesehatan lambung. Ini karena nikotin yang terdapat di dalam rokok atau produk tembakau dapat melemaskan otot sfingter kerongkongan. Seperti halnya konsumsi alkohol dan kafein, hal ini bisa menyebabkan asam lambung mengalir naik ke kerongkongan. Tak hanya menimbulkan gejala maag, asam lambung yang sering naik juga bisa mengakibatkan radang pada kerongkongan esofagitis. Fungsi Kerongkongan Esofagus dan Penyakit yang Menyerangnya 8. Mengurangi tekanan pada perut Tekanan pada perut dapat menekan lambung sehingga menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Untuk mengurangi tekanan berlebih pada lambung, Anda dapat melakukan hal berikut. Tidak langsung berbaring setelah makan. Jika Anda ingin berbaring, tunggulah setidaknya 2 – 3 jam setelah makan. Mengendurkan ikat pinggang, kancing baju, atau celana setelah makan dalam porsi besar. Saat mengangkat barang, usahakan untuk menekuk lutut agar perut tidak tertekuk. 9. Meninggikan posisi tubuh Saat tidur, tinggikan posisi tubuh Anda sekitar 15 – 20 cm dengan meletakkan bantal di bawah punggung. Sebisa mungkin, gunakanlah penyangga khusus yang lebih padat dibandingkan tumpukan bantal. Meninggikan posisi tubuh ketika tidur akan mencegah aliran balik asam lambung ke kerongkongan. Ingatlah bahwa Anda sebaiknya juga menghindari kebiasaan makan sebelum tidur dan berbaring setelah makan.

Hindarisayuran yang mengandung gas dalam jumlah tinggi seperti kubis, kembang kol dan brokoli, karena justru dapat memperparah asam lambung. 5. Yoghurt. Meskipun memiliki rasa yang sedikit asam, yoghurt bisa kamu jadikan salah satu cemilan untuk penderita asam lambung.
Nanas untuk Penderita Asam Lambung, Boleh atau Tidak?Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri General Practitioner Integrated Therapeutic Orang yang punya masalah pada lambung seperti penyakit maag katanya tidak boleh makan dan minum yang asam. Lantas, bagaimana dengan buah nanas? Makan nanas bisa bikin asam lambung naik? Jika punya masalah asam lambung seperti penyakit maag, Anda tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan dan minuman. Beberapa makanan dan minuman dapat memicu asam lambung naik sehingga membuat gejalanya kambuh hingga jadi memburuk. Satu jenis makanan yang paling sering jadi pemicu maag yaitu yang bersifat asam, termasuk buah-buahan dengan rasa asam. Itu artinya termasuk buah nanas. Apalagi jika dimakan saat perut masih dalam keadaan kosong. Dengan kadar pH 3 – 4, nanas bahkan menjadi salah satu buah yang bersifat paling asam di antara buah asam lainnya. Sifat pemicu maagnya juga datang dari kandungan bromelain dalam nanas. Satu penelitian yang dimuat dalam Journal of Medical Sciences pada 2013 menyebutkan, makan nanas dapat memicu timbulnya luka pada dinding organ lambung. Bromelain yaitu jenis enzim khusus yang bekerja memecah protein dalam tubuh dan termasuk protein kolagen yang terdapat dalam jaringan dinding lambung. Meski begitu, tidak semua pengidap masalah asam lambung seperti maag dan penyakit GERD akan kambuh gejalanya setiap kali makan nanas. Sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk memastikan Anda boleh makan buah ini atau tidak. Cara alami untuk mengatasi asam lambung jika terlanjur makan nanas Selain dengan konsumsi obat-obatan, masih ada cara lain yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi asam lambung naik. Kuncinya, yakni menerapkan pola hidup sehat dengan melakukan beberapa hal di bawah ini. 1. Hindari makanan pemicu Supaya gejala maag tidak gampang kambuh, perhatikan makanan apa saja yang Anda konsumsi setiap hari. Selain nanas, Anda juga perlu mengurangi terlalu banyak makan makanan lain dapat memicu gejalanya, misalnya di bawah ini. Jeruk jeruk Bali, lemon, jeruk limau, jeruk nipis Tomat dan produk olahan tomat, seperti saos Makanan berlemak dan berminyak, seperti makanan cepat saj, gorengan Cokelat Bawang bawang putih, bawang merah, bawang bombay Makanan pedas Kopi dan teh kafein Minuman bersoda Daun mint Minuman beralkohol Menghindari makanan dan minuman pemicunya sangat direkomendasikan untuk membantu mengendalikan gejala sakit maag. 2. Makan yang sehat untuk lambung Makanan yang Anda makan memengaruhi jumlah asam yang dihasilkan organ lambung. Itu kenapa mengonsumsi makanan yang tepat adalah kunci untuk mengendalikan refluks asam lambung. Sebenarnya tidak ada makanan yang benar-benar dapat mengobati asam lambung tinggi. Hanya saja, mengatur pola makan jadi lebih sehat setidaknya bisa menghindari risiko kekambuhannya. Penuhi asupan gizi harian dari sumber makanan tinggi serat seperti sayur-sayuran, kacang-kacangan, serta buah-buahan yang tidak asam seperti pisang, apel, semangka, pepaya, dan melon. Penting juga untuk menerapkan pola makan rendah lemak tapi kaya akan protein. Selain membuat kenyang lebih lama, pola makan ini juga bisa bantu mengurangi risiko keparahan gejala masalah asam lambung Anda. Anda pun bisa mengunyah permen karet setelah makan. Selain membuat pikiran lebih rileks, mengunyah permen karet dapat membantu meningkatkan produksi air liur sehingga dapat meminimalkan jumlah asam lambung yang naik ke kerongkongan. Jangan lupa, pastikan jam makan Anda senantiasa teratur setiap harinya. Kondisi perut yang kosong bisa memicu asam lambung naik sehingga menimbulkan berbagai gejala gangguan pencernaan. Tentu Anda tidak ingin asam lambung kembali kambuh, bukan? 3. Atur porsi makan harian Jumlah porsi makanan punya andil penting terhadap kondisi lambung Anda. Makan dengan porsi sedikit dapat membantu mengurangi tekanan berlebih pada lambung, yang akan mencegah naiknya asam lambung menuju kerongkongan. Ketimbang makan dalam porsi banyak sekaligus, sebaiknya bagi atau pisahkan makanan menjadi beberapa porsi agar lebih sedikit saat dimakan. Dengan makan dalam porsi yang lebih sedikit tapi lebih sering, setidaknya dapat membantu mengurangi kemungkinan naiknya asam lambung yang salah satunya ditandai dengan perut sakit. Selain itu, penting juga untuk menghindari berbaring atau tidur setelah makan untuk mencegah asam lambung naik ke atas bila terjadi setelah makan nanas. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, bahwa sebaiknya beri jeda waktu sekitar 2 – 3 jam setelah makan sebelum akhirnya Anda tidur atau berbaring. Alangkah lebih baiknya untuk tidur dengan posisi bantal yang lebih tinggi sedikit. Hal ini bertujuan untuk mencegah agar asam lambung tidak kembali naik ke atas. 4. Berhenti merokok Merokok merupakan pantangan bagi pengidap penyakit asam lambung, seperti maag dan GERD. Pasalnya, merokok dapat merusak fungsi sfingter esofagus kerongkongan bagian bawah, yang bertugas mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Ketika otot-otot sfingter tersebut melemah akibat merokok, Anda berisiko sering mengalami sakit perut, sensasi terbakar pada dada heartburn, atau rasa tidak nyaman lainnya karena naiknya asam lambung. Itu pertanda untuk berhenti merokok. Sementara bagi Anda yang sering mengalami asam lambung naik tapi tidak merokok, sebisa mungkin hindari aktivitas ini karena dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda. 5. Relaksasi bila asam lambung setelah makan nanas Naiknya kadar asam lambung di dalam tubuh, entah karena maag atau GERD, dapat membuat tubuh terasa “tegang”. Dalam hal ini, kondisi tubuh yang tegang diakibatkan oleh otot-otot kerongkongan yang cenderung kaku karena bekerja ekstra untuk menjaga agar asam lambung tetap berada di dalam sistem pencernaan dan tidak naik kembali ke atas. Untuk mengembalikan kondisi tubuh seperti sedia kala setelah asam lambung naik, misalnya karena makan nanas, cara yang bisa dilakukan yakni dengan teknik relaksasi. Teknik ini dipercaya sebagai alat bantu untuk meredakan stres, emosi, hingga insomnia. Kabar baiknya, cara yang satu ini juga bisa dimanfaatkan untuk meredakan asam lambung dengan membuat tubuh dan pikiran rileks. Ada berbagai teknik relaksasi yang bisa Anda lakukan seperti yoga, teknis pernapasan dalam, atau meditasi. Lakukan hal tersebut selama beberapa kali dalam sehari. Seperti yang Anda tahu bahwa ada beragam cara untuk mengatasi masalah asam lambung. Namun begitu, untuk penderita asam lambung, Anda perlu hati-hati dalam mengonsumsi makanan termasuk buah nanas.
TentangEssential Oil. Essential oil adalah ekstrak tumbuhan yang bersifat konsentrat dan aromatik yang diperoleh dari proses distilasi uap, cold press, atau penyadapan getah. Kami menawarkan produk-produk yang mengandung komponen alami dari ekstrak tumbuhan spesifik dan diproses secara optimal untuk memaksimalkan potensi dan manfaatnya.
New to essential oils? Essential oils are aromatic, concentrated plant extracts that are carefully obtained through steam distillation, cold pressing, or resin tapping. We offer essential oils, blends, and oil-infused products with the optimal levels of specific, naturally occurring essential oil constituents to maximise their potency. Watch the video and learn more! Seed to Seal We don’t compromise on our standards. Seed to Seal, with its three pillars—Sourcing, Science, and Standards—is our commitment to unmatched quality. Our reason? You. We want to provide the highest quality in everything we do, so we can offer you pure products your family can trust. Click here to discover Seed to Seal! The D. Gary Young, Young Living Foundation We work every day to empower underserved communities by offering a hand up, not a hand out. Whether fighting human trafficking, rebuilding communities in Nepal, tackling critical issues in Uganda, or helping our local community, we drive change by recognising potential where others see despair. See how you can get involved! Be part of something bigger We believe that everyone deserves a life of abundance and wellness. As a Young Living member, you’ll find more than essential oils—you’ll find a new lifestyle. There’s potential to earn free products, transform your financial future, and bring life-changing solutions to homes around the world. Learn more about the benefits of being a member!
Obatasam lambung antasida merupakan obat untuk mengatasi gangguan pencernaan, mulas, refluks asam, maag, serta radang selaput perut. obat jenis ini merupakan golongan obat maag yang dapat dibeli dengan atau tanpa resep dokter. Obat asam lambung antasida untuk ibu hamil dapat membantu mengurangi jumlah asam pada lambung dan melapisi lapisan kerongkongan dari asam.
- Mengonsumsi buah dan sayur penting untuk menjaga pola makan sehat. Tapi, penderita penyakit asam lambung tak boleh asal-asalan memilih menu makanan, tak terkecuali dalam urusan buah-buahan. Salah memilih makanan atau minuman tertentu dapat memicu gejala asam lambung naik seperti sakit perut bagian atas, rasa panas di dada heartburn, mual, pusing, dan bercita rasa asam seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, nanas, dan tomat kerap membuat asam lambung kambuh. Baca juga 4 Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Naik Berikut beberapa jenis buah yang aman untuk penderita asam lambung1. Pisang SHUTTERSTOCK Ilustrasi Everyday Health, pisang termasuk buah yang aman untuk penderita asam lambung. Pisang termasuk makanan yang bersifat basa. Dengan kata lain, makanan ini termasuk rendah asam. Selain rendah asam, pisang juga mengandung sederet nutrisi seperti serat, vitamin B6, dan kalium yang baik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Dilansir dari AARP, pisang dapat membantu mengatasi asam lambung naik dengan berbagai cara. Makanan ini dapat melapisi lapisan kerongkongan yang teriritasi akibat asam lambung yang naik dari lambung ke saluran pencernaan bagian atas. PsQ2acM.
  • rm4g9r87go.pages.dev/369
  • rm4g9r87go.pages.dev/144
  • rm4g9r87go.pages.dev/157
  • rm4g9r87go.pages.dev/43
  • rm4g9r87go.pages.dev/38
  • rm4g9r87go.pages.dev/106
  • rm4g9r87go.pages.dev/276
  • rm4g9r87go.pages.dev/251
  • rm4g9r87go.pages.dev/288
  • young living untuk asam lambung