PENDETA GPdI House of Prayer Sawahan Jombang Petrus Harianto STh, menyampaikan renungan menarik, kemarin. Terutama tentang pentingnya berusaha dan berdoa. āāBerkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya,āā tuturnya mengutip Amsal 1022. Tuhan tidak menghendaki anak-anak-Nya hidup kekurangan. Ia mau kita hidup diberkati, karena Firman-Nya berkata "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." Yohanes 1010b. Kelimpahan bukan semata-mata berorientasi uang atau materi, namun mencakup segala aspek kehidupan ini. Tak bisa dipungkiri, banyak orang yang percaya suka sekali dengan ayat nas di atas karena berbicara tentang berkat! Akan tetapi mereka seringkali mengartikan ayat ini sebagai alasan untuk tidak bekerja keras. Ayat ini dipakai sebagai pembenaran bahwa seseorang tidak perlu bekerja keras karena tidak akan ada pengaruhnya dengan kelimpahan. Karena Tuhanlah yang memberikan kelimpahan tersebut sehingga tidak perlu bekerja keras. Tentunya tidaklah seperti itu maksudnya. Terjemahan bahasa Inggrisnya demikian "The blessing of the Lord makes one rich, And He adds no sorrow with it." Artinya berkat Tuhan membuat seseorang menjadi kaya, dan Dia tidak menambahinya dengan kesusahan. Kita benar-benar beroleh kesempatan menikmati berkat dari Tuhan tersebut. Banyak orang yang mungkin banyak hartanya, tapi tidak dapat menikmatinya. Sebab banyak masalah menimpa, sakit-penyakit, keluarga berantakan dan sebagainya. Yang harus kita perhatikan adalah ada bagian yang Tuhan kerjakan. Tetapi ada pula yang menjadi bagian kita. Bagian Tuhan adalah memberkati kita. Bagian kita adalah bekerja dengan giat, menabur dengan tekun dan hidup seturut kehendak-Nya. Mungkinkah kita menuai berkat jika kita sendiri tidak mau bekerja atau bermalas-malasan? Kelimpahan berkat itu merupakan akibat dari suatu sebab. Berkat disediakan Tuhan bagi orang-orang yang mau taat kepada-Nya! "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara Tuhan, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka Tuhan, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi. Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara Tuhan, Allahmu" demikian dikatakan dalam Ulangan 281-2. Ada semboyan yang cukup dikenal, ora et labora. Artinya berdoa dan bekerja. Dua hal yang harus dikerjakan seimbang, tidak boleh hanya satu tapi harus keduanya dan itu adalah bagian kita. Jadi bagian kita adalah mendengar dan melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan rajin bekerja. Maka Tuhan pasti mengerjakan bagian-Nya yaitu memberkati kita. āāKerjakan bagianmu, maka Tuhan akan mengerjakan bagian-Nya! Haleluya... Tuhan Yesus memberkati,āā tegasnya.
Ruangdan waktu selalu membuatku ingin merawatnya, maka Ku lakukan apa yang seharusnya Ku lakukan kepadanya. Lakukanlah apapun itu untuk tetap membuatnya merasa tenang, dan siapa orang yang Kau harapkan untuk menjadi bagianmu diantara hujanmu, yang terpenting bagiku adalah Kau harus tau bahwa Aku selalu mencintaimu diantara hujanku.
Sumber Gambar sebagian orang telah membaca dan sering mendengar kalimat dari judul artikel ini, dan beranggapan biasa-biasa saja terhadap kata-katanya, namun mereka tidak mengerti ada hasil yang akan didapati ketika membaca kata-katanya serta mengapilikasikannya didalam setiap kehidupannya. Sebagai orang percaya tentu kita memiliki banyak impian yang ingin kita capai untuk menunjang kebahagiaan dimasa yang akan yang kita inginkan tentu akan kita dapati apabila kita mau bekerja keras dengan semangat yang terus membara didalam setiap kehidupan kita, karena apabila semangat kita yang kadang buram atau terlihat tidak stabil maka mungkin saja kita tidak akan mendapati setiap impian yang kita inginkan. Sebgai orang percaya tentu kita diajarkan melalui Firman Tuhan bahwa bukan hanya bekerja keras untuk mendapatkan apa yang kita inginkan melainkan kerja keras harus di baringi dengan Doa dan berserah kepada Tuhan. Berdoa dan berserah kepada Tuhan, merupakan kunci utama seseorang untuk mendapatkan apa yang dinginkanya, karena dengan berdoa dan berserah maka kita mempercayai Tuhan yang merupakan sumber pemberi jaminan keberhasilan bagi setiap orang yang Kristen, ada satu kesalahan pokok yang sering dilakukan kita sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, kesalahannya terletak pada bagaimana sikap kita dalam menanti jawaban dari Tuhan, kadang kala kita menginginkan secara cepat Tuhan memberikan apa yang kita minta, padahal kita seharusnya mengetahui bahwa proses untuk mendapatkan semua keinginan kita adalah dengan tetap bersabar dalam menanti waktu yang tepat dari Tuhan. Bersabar dalam menanti waktu Tuhan meruapakan suatu perintah Tuhan didalam Firman-Nya yang seharusnya kita lakukan, karena dengan bersabar maka kita diajak untuk tetaplah kerjakan apa yang menjadi bagian atau tugas kita, dan sisanya biarlah Tuhan yang akan berperkara terhadap setiap masa depan kita. Sobat-sobat Kristen percayalah jika kita mengerjakan apa yang menjadi bagian kita atau kewajiban kita dengan sunguh-sunguh kepada-Nya dan selalu berserah kepada-Nya, maka jangnlah takut dan bimbang, karena hak kita akan dibayar oleh-Nya "Lakukanlah kewajibanmu denga setia terhadap Tuhan Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dalam hukum Musa, supaya engkau beruntung dalam segala yang kaulakukan dan dalam segala yang kautuju."1 Raja-raja 2 3Pesan kepada kita orang-orang percaya, jika sekarang ketika kita berjuang dan masih saja menemui kegagalan demi kegagalan, maka coba lihatlah apakah kita telah benar-benar hidup menurut kehendak-Nya ataukah belum? karena keyakinan saya orang yang berjuang tidak mengandalkan Tuhan maka semuanya akan sia-sia belaka. "Diberkatilah orang mendandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya kepada Tuhan." Yeremia 177. Percayalah apa yang dikatakan oleh Firman Tuhan, sehingga marilah kita mengintropeksi diri kita ketika kita ingin selalu berhasil dalam mencapai apa yang kita inginkan. Ingatlah sobat-sobat Kristen kerjakanlah bagian kita dan percayalah Tuhan akan berperkara dalam memberikan keberhasilan yang kita inginkan. Tuhan Yesus Memberkati Kita semua.. Amin.
30 "Berbahagialah orang yang dapat menjadi tuan bagi dirinya, menjadi pemandu untuk nafsunya, dan menjadi kapten untuk bahtera hidupnya." 39. "Bagianmu yang sesungguhnya dari dunia ini adalah yang memberimu kehormatan diri." 40. "Sifat pemarah adalah musuh utama akal." 69. "Dirimu yang sebenarnya adalah apa yang kamu lakukan di saat
- Dalam dunia kerja, apapun bidang dan jabatannya, seorang karyawan dituntut untuk dapat bekerja sama dalam tim. Bukan hanya bekerja secara individual. Pasalnya, beberapa pekerjaan atau projek tertentu mesti dikerjakan secara tim, lintas divisi, sehingga bisa memperoleh hasil maksimal ataupun mencapai target. Baca juga 5 Ciri Orang Pemalas di Kantor, Bikin Jengkel Rekan KerjaSial ketika kamu dihadapkan dengan rekan kerja yang kurang kompeten. Kurang memiliki pengetahuan, keterampilan atau keahlian memadai di bidang tersebut atau dalam pekerjaannya. Lantas, bagaimana kamu harus menyikapi atau menghadapinya? Berikut tipsnya dari 1. Bersabar dan tetap berpikir positif Jika ternyata kamu mengetahui rekan kerja kurang kompeten, hal pertama yang mesti dilakukan adalah bersabar. Menerima kenyataan atau kondisinya. Tidak perlu berpikiran bahwa kamu yang akan capek sendiri mengerjakan tugas karena rekan kerja yang tidak cakap dalam melakukan suatu pekerjaan di bidang tertentu. Tetaplah positive thinking. Mungkin rekan kerjamu memang kurang kompeten di pekerjaan yang satu, namun memiliki kemampuan di bidang lain. Baca juga 4 Tips Agar Tidak Terlilit Utang Kartu Kredit Misalnya, dia tidak jago menggarap projek tulisan, tetapi mahir dengan pekerjaan yang berhubungan dengan banyak orang, seperti sales dan marketing, maupun public relation. Sementara kamu kebalikannya. Dengan demikian, kamu dan rekan kerja tersebut bisa saling melengkapi. Pasti setiap orang mempunyai kekurangan dan kelebihan, termasuk kamu. 2. Selalu mengingatkan Agar kamu tidak kesal sendiri terhadap kelakuan rekan kerja yang kurang kompeten, tak perlu sungkan untuk selalu mengingatkan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Tentu dengan kalimat yang sopan. Ingatkan bahwa deadline tugasnya sudah dekat, atau hal lain yang berkaitan dengan pekerjaan. Jadi, dia akan berusaha mempercepat kerjanya. Baca juga 9 Tanda Rekan Kerja yang Super Menyebalkan, Kamu Termasuk? Sesekali tanyakan progres pekerjaannya, apakah sudah selesai, apa kendalanya jika belum beres. Bila rekan kerjamu menemui kendala di dalam pengerjaannya akibat kurang kompeten, tidak ada ruginya membantu yang kamu bisa. Dengan membantunya, dia bisa belajar atau mendapatkan ilmu baru untuk menambah kompetensinya. Asalkan membantu untuk menemukan solusi atas kendalanya, bukan menyelesaikan pekerjaannya. 3. Bicarakan dengan atasan Bukan mengadu, tetapi berkoordinasi dengan bos. Bahwa ada salah seorang dari tim kurang kompeten di pekerjaan tersebut. Tujuannya bukan untuk menjelek-jelekkan atau menjatuhkan rekan kerjamu, namun agar ada campur tangan dari atasan terhadap permasalahan juga Jadi Anak Baru di Kantor? Ini Cara āPedekateā ke Rekan Kerja Bagaimanapun atasan juga perlu tahu tentang kinerja bawahannya. Termasuk masalah yang mungkin dialami bawahannya dalam menyelesaikan tugas tertentu. Dari situ, bos akan mencari tahu dan menanyakan langsung kepada rekan kerja tersebut. Kemudian membuat keputusan, apakah tetap mempercayakannya pada pekerjaan itu sambil mendapat arahan bos atau rotasi pekerjaan, menggantinya dengan tugas baru yang sesuai dengan kompetensinya. 4. Kerjakan pekerjaanmu Tidak perlu sibuk mengurusi rekan kerja yang kurang kompeten. Ngadu sana, ngadu sini untuk menjatuhkannya. Lebih baik fokus pada pekerjaan yang menjadi bagianmu agar cepat selesai. Bila kamu lebih banyak mengomentari tugas orang lain, apa bedanya kamu dengan dia? Banyak omong, sedikit bekerja. Baca juga Rekan Kerja Dapat Gaji Lebih Tinggi, Ini yang Sebaiknya Anda Lakukan Kamu yang akan jadi sasaran kritik atau omelan bos karena terlalu mencampuri pekerjaan orang lain. Kerjakan apa yang menjadi tanggung jawabmu. Jika sudah selesai, kamu bisa membantu rekan kerja yang mengalami kesulitan. Saling tolong menolong supaya target tim dapat tercapai dan memperoleh hasil memukau. 5. Meminta ikut program pelatihan Setelah projek tim tuntas, kamu dapat meminta rekan kerjamu yang kurang kompeten untuk mengikuti program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan. Toh, ini untuk kebaikan dan kemajuan kariernya. Kalau perlu, kamu dapat mengusulkan pelatihan kepada perusahaan sesuai kebutuhan pegawai. Misalnya, pelatihan SEO, copywriting, social media, dan sebagainya. Segera buat proposal agar usulan pelatihan segera ditindaklanjuti oleh atasan atau pihak HRD. Dengan demikian, produktivitas dan kinerja karyawan di kantor dapat meningkat dibanding sebelumnya. Perusahaan juga yang untung jika memiliki sumber daya dengan kompetensi memadai. Pacu Rekan Kerja untuk Mengembangkan Diri Tak dimungkiri rasa kesal pasti ada bila bekerja dengan rekan yang kurang kompeten. Namun marah pun tidak bisa mengubahnya. Sebagai teman satu tim, kamu harus membangkitkan motivasinya untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan keterampilan dan keahlian. Salah satunya melalui training. Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara dengan Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Lakukan apa yang menjadi bagianmu* Dasar firman Tuhan: *2 Korintus 8:14 (TB)* Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.
āKerjakan apa yang menjadi bagianmu, dan Allah akan mengerjakan apa yang menjadi bagianNya.ā Siapa yang pernah mendengar kalimat itu??? Ayo angkat tangannn...!!! Eh, ada yang blom pernah dengar po? Ok deh, sekarang dah pernah kan? ^^ Kalimat tersebut aku dengar pertama kali bertahun-tahun yang lalu, pas zaman kuliah, sewaktu mulai aktif di kepengurusan UKM Kristen. Lupa, siapa yang mengucapkannya pertama kali sama aku. Yang jelas, kemudian sering pula aku ucapkan ke orang lain, adek tingkatku waktu kuliah, maba or junior di UKM Kristen ^^ Entah kenapa, hari ini teringat lagi kalimat itu dan sebuah ayat Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. Mazmur 1271 Tukang bangunan gak pergi memancing sambil berharap Tuhan yang akan membangun rumahnya. Pengawal gak tidur enak-enakan di rumah sambil berharap Tuhan akan menjaga kota. Nuh gak pergi berkebun sambil berharap Tuhan membangun bahtera dan menyelamatkan keluarganya. Orang Israel gak duduk di kemahnya sambil berharap Tuhan meruntuhkan Tembok Yerikho. Daud gak diam di padang bersama dombanya sambil berharap Tuhan menghabisi orang Filistin. Mereka melakukan tanggung jawabnya sambil berharap pada TUHAN. Sudahkah kita melakukan tanggung jawab kita dan berharap pada Tuhan? Kasongan, 13 Juni 2012 -Mega Menulis-
Bergeraklahdan lakukan yang terbaik, seakan kamu akan menjadi seorang superstar esok hari. Kamu bisa menunggu kesempatan itu datang sampai kapanpun, tapi kamu tidak bisa memungkiri kamu telah kehilangan separuh usia dengan penantian itu.
Mencari pekerjaan bisa menjadi sebuah tugas yang membuat banyak orang frustrasi, terutama bagi para pendatang baruā yang baru saja lulus kuliah dan ingin memasuki dunnia kerja. Artikel ini akan membahas tips yang bisa digunakan oleh fresh graduates dalam berburu pekerjaan. Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba! Akhirnya! Setelah 3 hingga 4 tahun bekerja keras, kamu secara resmi lulus. Kuliah kini telah menjadi sebuah pengalaman yang akan selalu membekas dalam apa yang terjadi setelah kelulusanmu ini? Bagi para lulusan baru, tentu saja kamu ingin mencari sebuah pekerjaan. Pertanyaannya, di mana dan bagaimana kamu mulai melakukan pencarian pekerjaan yang cocok untuk karakter, kemampuan, dan ketertarikanmu?Proses mencari pekerjaan bisa sangat membingungkan bagi seorang fresh graduate, terutama mereka yang belum memiliki cukup pengalaman dalam dunia kerja seperti magang. Bahkan, mencari pekerjaan bisa terkesan seperti sebuah tantangan yang kamu adalah salah satu lulusan baru yang sedang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan, jangan khawatir! Setiap lulusan mengalami perasaan yang tak menentu di beberapa titik selama mencari pekerjaan. Hanya saja, jika kamu mengetahui teknik yang tepat untuk melakukan hal ini, kamu bisa tips-tips berburu pekerjaan untuk lulusan - Memiliki gambaran tentang peran/posisi pekerjaan dan industri yang ingin dilamarKamu harus meluangkan waktu untuk memikirkan jenis peran dan industri yang ingin kamu kerjakan. Ini merupakan salah satu tips yang paling penting dalam mencari pekerjaan. Awalnya mungkin sulit untuk mengetahui peran apa yang tepat, jadi untuk membantumu merenungkan hal itu, ada baiknya kamu memikirkan faktor-faktor di bawah kuliah, mata kuliah apa yang kamu nikmati?Apa keahlianmu?Apa hobi yang selalu memberimu rasa semangat?Apa yang memotivasimu untuk menjalani hari?Lingkungan seperti apa yang selama ini memberikanmu rasa nyaman sekaligus mendorongmu untuk selalu berusaha menjadi lebih baik?Tidak masalah jika setelah memikirkan poin-poin di atas kamu masih tidak yakin dengan peran yang pas. Namun, terus pertimbangkan apa yang kamu suka, apa yang kamu kuasai, dan pekerjaan apa yang memotivasimu. Tiga poin ini adalah awal yang baik untuk menemukan jawaban yang kamu tambahanJangkau orang-orang yang kamu lain untuk mengetahui lebih banyak tentang industri adalah dengan menjangkau koneksi. Ngobrol dengan teman dan keluarga, lalu cari tahu lebih banyak tentang pekerjaan bagaimana mereka berhasil masuk ke peran pekerjaan itu, bagaimana mereka menemukan pekerjaan, dan apa yang mereka nikmati dalam dunia kerja. Ini akan memberikanmu sudut pandang baru dan wawasan yang lebih - Ketahui apa yang diinginkan dari sebuah pekerjaanSebelum melamar pekerjaan, sangatlah penting untukmu mempertimbangkan aspek-aspek yang kamu inginkan dari sebuah pekerjaan dan perusahaan. Kamu mungkin tergoda untuk mengambil pekerjaan pertama apa saja yang datang kepadamu, tapi seiring dengan berjalannya waktu kamu mungkin menemukan beberapa hal yang membuatmu sangat tidak nyaman. Akhirnya, kamu malah pergi dari tempat kerja sebelum waktunya. Coba pikirkan kriteria yang kamu inginkan dari sebuah pekerjaan. Bagaimana sih pekerjaan yang ideal buat kamu? Kamu bisa mempertimbangkan faktor-faktor sepertiNominal gaji minimum yang bersedia kamu ambilPerkembangan peran pekerjaan di masa yang akan datangKesempatan untuk mendapatkan pelatihan lebih lanjut terkait suatu bidang khususBudaya kantorLokasi tempat kerja dan biaya hidup yang harus kamu sediakanLain-lainMemiliki kriteria pekerjaan yang spesifik akan sangat membantumu mempersempit pilihan pekerjaan. Alhasil, kamu tidak akan tenggelam dalam kebingungan. Selain itu, jika nantinya kamu lolos ke tahap wawancara, kamu bisa mendiskusikan kriteria yang kamu miliki. Ini akan menarik hati pihak perusahaan karena kamu menunjukkan bahwa kamu punya harapan dan tujuan tertentu dari peran dan - Luangkan waktu untuk meningkatkan kemampuan kerjaSeandainya kamu merasa kurang memiliki pengalaman dalam bidang pekerjaan yang kamu minati, jangan melamar dulu. Sangatlah sulit untukmu mendapatkan posisi pekerjaan gunakan waktu yang ada untuk meningkatkan keterampilan kerjamu. Kamu bisa mengambil berbagai kursus online, baik itu yang gratis atau berbayar. Cari tahu apa yang harus kamu lakukan untuk memenuhi persyaratan peran pekerjaan yang kamu inginkan itu. Misalnya pekerjaan tersebut mengharuskanmu memiliki sertifikat TOEFL dengan skor tertentu. Kalau kamu belum memiliki sertifkat TOEFL, tentu saja kamu tidak akan diterima. Oleh karena itu, kamu perlu mempersiapkan diri untuk mengambil tes TOEFL. Kamu bisa mengambil kursus bahasa Inggris atau belajar mandiri melalui buku dan terasa mengecewakan karena tidak punya pengalaman atau keterampilan yang diperlukan untuk sebuah pekerjaan, tapi ingatlah bahwa selalu ada cara untuk meningkatkan kemampuan kerja. Kamu selalu bisa membuat dirimu menjadi lebih menarik di mata - Buatlah CV dan surat lamaran yang menonjolSalah satu tips terpenting tentunya adalah memastikan kamu memiliki CV dan surat lamaran yang menonjol. Sebagian besar pekerjaan akan mengharuskanmu mengirimkan CV dan surat lamaran. Ini adalah kesempatan pertama untukmu mengesankan pihak dua hal ini adalah penentu apakah kamu berhasil lolos ke tahap penyaringan berikutnya. Jadi, jangan pernah meremehkan CV dan surat lamaran ya!Luangkan waktu untuk membuat CV yang mempromosikan diri dengan sebaik mungkin. Mulai dari riwayat pendidikan, hobi dan minat, pengalaman kerja atau organisasi, keahlian, sampai keterampilan perangkat lunak yang dikuasai. Jika kamu melamar pekerjaan di bidang kreatif, pastikan kamu menyisihkan waktu untuk membuat portofolio sebagai bahan pertimbangan CV, kamu bisa membuatnya dengan sesingkat mungkin. Jangan terlalu bertele-tele. Pastikan kamu mampu memperkenalkan diri dengan baik lewat CV yang singkat. Tips tambahanSesuaikan CV dan surat lamaran dengan setiap posisi pekerjaan. Sederhananya, beda posisi pekerjaan, beda CV dan surat penting untuk menyesuaikan CV dan surat lamaran dengan setiap posisi pekerjaan yang kamu lamar. Meskipun ini terkesan sangat menghabiskan waktu, membuat perubahan atau penyesuaian kecil dapat membantu pihak perusahaan langsung menganggap bahwa kamu adalah kandidat yang adalah beberapa cara penting yang bisa kamu lakukan untuk membuat CV dan surat lamaran yang sesuai dengan posisi pekerjaan yang riset tentang posisi pekerjaan dan perusahaan untuk mengetahui dengan tepat apa yang mereka deskripsi pekerjaan dengan hati-hati dan tekankan pada CV terkait keterampilan yang dibutuhkan dari posisi pekerjaan tersebut. Carilah kata kunci dan sertakan kata tersebut dalam CV atau surat kalimat ke bagian profil yang menunjukkan bahwa kamu ingin bekerja untuk jenis perusahaan yang mirip dengan perusahaan tempatmu melamar. Misalnya, āan enthusiastic graduate now looking for start-up opportunitiesā.5 - Buatlah profil LinkedIn yang baikSalah satu strategi dalam mencari pekerjaan adalah memastikan kamu punya profil LinkedIn yang mengesankan. Banyak perekrut menggunakan LinkedIn sebagai alat penelitianā mereka. Jadi, pastikan profil LinkedIn-mu terlihat profesional, rapi, dan menampilkan semua pencapaianmu yang mengagumkan. Jangan pernah takut untuk menyertakan pujian diri sendiri di profilmmu. Ini adalah kesempatanmu untuk mencantumkan semua hal yang telah kamu lakukan dan capai. Dengan melakukan hal ini, kamu sedang mempromosikan diri kepada calon pembeli penting lainnya adalah memastikan foto profil LinkedIn-mu profesional. Foto adalah elemen kuat dalam profil. Seberapa baik foto yang kamu tampilkan dalam profil LinkedIn-mu ikut menentukan seberapa baik kamu mampu mempresentasikan diri kepada orang - Cari informasi sebanyak mungkin tentang lamaran kerja yang dibuka, dan jangan ragu untuk langsung menghubungi perusahaanUntuk menghadapi persaingan yang ketat dalam dunia kerja, kamu harus dengan semangat mencari lowongan pekerjaan di sebanyak mungkin tempat. Ini mencakup perusahaan yang lebih tidak dikenal di kalangan bisa mengunjungi website perusahaan, mengirim email dan menanyakan lowongan pekerjaan yang tersedia. Jangan menunggu dan bergantung pada pengumuman lowongan kerja. Alih-alih, lakukan riset secara online dan mandiri untuk menemukan perusahaan mana yang sedang membutuhkan karyawan baru. Tentunya karyawan yang kriterianya sesuai dengan dirimu. Selain itu, jangan takut untuk menghubungi pihak perusahaan secara langsung. Jika sebuah perusahaan yang menarik bagimu tidak sedang membuka lowongan pekerjaan, kamu tetap bisa menghubungi mereka dan mengajukan sebuah posisi pekerjaan. Ini tanda bahwa kamu adalah seseorang yang inisiatif. Di sisi lain, tentunya adalah sebuah keuntungan untuk melamar pekerjaan di mana kandidatnya hanya kamu tidak pernah tahu apakah perusahaan tersebut akan membalas emailmu. Jadi, lakukan yang terbaik untuk mengambil perhatian mereka!7 - Belajar dari setiap lamaran pekerjaan yang sudah dilakukanDalam mencari sebuah pekerjaan, jalan yang harus kamu tempuh tidak akan mulus. Ada rintangan yang harus kamu hadapi. Kamu mungkin ditolak, bahkan oleh perusahaan yang sangat kamu menghindari kegagalan yang berulang dan membuat lamaran pekerjaanmu lebih efektif, sangat penting untuk menanyakan feedback dari rekruter terkait alasan mengapa kamu tidak diterima untuk posisi pekerjaan yang kamu inginkan. Jangan lupa bertanya tentang hal apa yang bisa kamu lakukan dengan lebih baik dalam mempersiapkan lamaran pekerjaan saran dari mereka dan implementasikan ke dalam lamaran kerja berikutnya. Mungkin kamu harus memoles CV. Mungkin kamu harus memperbaiki cara menulis surat lamaran kerja. Mungkin kamu harus mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tahap wawancara. Apapun aspek yang harus kamu kembangkan, pastikan kamu menerima masukan orang lain dengan lapang dada dan energi positif. Then, put it into action! Tips tambahanMelamar pekerjaan bisa menjadi tugas yang intens. Ditolak beberapa kali dapat mempengaruhi kepercayaan diri atau bahkan kesehatan karena itu, kamu harus merayakan pencapaianmu, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Rayakan keberhasilanmu menyelesaikan CV, melamar pekerjaan yang kamu inginkan, atau menghadiri wawancara dengan keberanian serta kepercayaan diri yang pada dirimu sendiri dan jangan pernah bandingkan dirimu dengan orang lain. Setiap orang memiliki waktu dan jalurnya masing-masing. Dengan fokus kepada diri sendiri dan terus berusaha untuk menyiapkan diri sebaik mungkin, kamu pasti akan mendapatkan pekerjaan yang cocok untukmu dan yang kamu anggap will to succeed is important, but whatās more important is the will to prepare. - Bobby KnightJika kamu sedang mencari sebuah pekerjaan atau ingin mengganti jalur karir, kamu harus memiliki persiapan. Teruslah memiliki pemikiran yang terbuka untuk menerima masukan, dan lakukan apa yang menjadi bagianmu. Jangan lupa untuk mengajak teman atau keluarga yang kamu percayai untuk ngobrol supaya kamu bisa mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang dunia kerja, serta agar kamu mendapatkan suntikan semangat. Semoga beruntung!